Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain bintang tim nasional Wales Gareth Bale dan rekan-rekan setimnya tak boleh mengajak pasangannya untuk menginap di satu hotel yang sama di Piala Eropa 2016. Hal ini merupakan peraturan baru manajer Wales, Chris Coleman.
Coleman memandang rombongan WAGS (
Wife and Girlfriend) sebagai salah satu potensi penghambat kesebelasannya mencapai prestasi maksimal di turnamen empat tahunan tersebut. Apalagi Piala Eropa 2016 menjadi penampilan pertama Wales di turnamen besar sejak 1958.
"Kami akan menjalani tiga pertandingan (pertama) dan di hotel kami tidak boleh ada keluarga, pacar, istri pada fase grup. Tak ada waktu untuk itu," kata Coleman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyiapkan diri, bermain, menempuh perjalanan, bermain, menempuh perjalanan, dan berusaha membuat para pemain kami merasa lebih baik."
Manajer berusia 45 tahun itu mengambil risiko menerima kemarahan pemain karena skuatnya tidak boleh memprotes keputusan itu.
"Manajemen telah mengambil keputusan ini, dan tidak ada diskusi dengan para pemain," katanya. "Manajer tim lain mungkin punya cara lain, tapi saya berpikir, 'tidak'. Kami memiliki tiga pertandingan dalam waktu singkat, dan para keluarga serta istri akan memahami bahwa kami harus bekerja."
Isu soal WAGS sempat mencuat ketika tim nasional Inggris tersingkir dari Piala Dunia 2006 di era kepelatihan Sven-Goran Eriksson. Sementara pendekatan berbeda diambil juara Piala Dunia 2014, Jerman, yang mengizinkan para pemainnya bercengkrama dengan keluarga.
(vws)