Jakarta, CNN Indonesia -- Performa gemilang dan ketajaman Luis Suarez menjadi hal yang menonjol dari pemain asal Uruguay itu sepanjang musim ini.
Hal itu pun membuahkan harapan bagi Pelatih Timnas Uruguay Oscar Tabarez jelang kejuaraan 100 tahun Copa America di Amerika Serikat pada Juni mendatang.
Salah satunya, Tabarez ingin Suarez tak lagi melakukan aksi bodoh nan kontrovesial yang mengacaukan kiprahnya di sepak bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain terkenal piawai mencetak gol, Suarez pun populer lewat tingkah bodohnya menggigit pemain lawan. Itulah yang membuatnya harus menjalani sanksi empat bulan menjauh dari sepak bola usai menggigit bek timnas Italia, Giorgio Chiellini di ajang Piala Dunia 2014 di Brasil.
Dalam rekam jejaknya, Chiellini adalah ulah 'gigit pemain' ketiga yang dilakukan Suarez sepanjang kariernya.
"Target kami adalah memastikan dia hanya memikirkan tentang sepak bola, tak ada hal lain. Tak ada hal lain yang boleh mengganggu (pikiran) dia," ujar Tabarez seperti dikutip dari
Four Four Two, Selasa (22/3).
"Banyak masalah serius yang telah terjadi, tapi hal terbaik yang bisa kami harapkan adalah itu semua tak akan pernah terjadi lagi."
Akibat ulahnya menggigit Chiellini, Suarez pun tak bisa membela Uruguay di ajang Copa America 2015 yang berlangsung di Chile.
Dalam jeda internasional kali ini, Suarez akan kembali berseragam Uruguay untuk menghadapi Brasil dan Peru. Uruguay akan melawan dua tim itu dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 pada
Namun, pemain Barcelona itu kini akan kembali mengenakan seragam Uruguay untuk membantu negaranya melewati hadangan Brasil dan Peru di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018. Uruguay akan melawat ke Brasil pada akhir pekan ini, setelah itu baru menjamu Peru pada 30 Maret mendatang.
Tanpa kehadiran Suarez, Uruguay sendiri tetap tampil bagus dengan meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan kualifikasi yang telah mereka jalani, membuat tim asuhan Tabarez itu berada di peringkat kedua babak kualifikasi zona Amerika Selatan.
(kid)