Bek Inggris: Ibrahimovic Hancurkan Karier Internasional

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2016 08:20 WIB
Penyerang Swedia Zlatan Ibrahimovic telah membuat Ryan Shawcross merasakan malu dan tak pernah lagi dipanggil ke Timnas Inggris sejak 2012 silam.
Lukisan mural sosok Ryan Shawcross terlihat di salah satu tembok luar kandang Stoke City. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai salah satu penyerang yang disegani di Eropa, Zlatan Ibrahimovic, rutin menjadi mimpi buruk pemain bertahan lawan.

Namun, di mata bek Stoke City, Ryan Shawcross, Ibrahimovic lebih dari sekedar mimpi buruk. Pasalnya, Shawcross merasa Ibrahimovic telah menghancurkan kariernya bersama tim nasional Inggris lantaran Ibrahimovic sukses mempermalukan dirinya ketika Inggris bertemu dengan Swedia, 2012 silam.

Inggris sedang unggul 2-1 ketika Shawcross memasuki lapangan pada menit ke-73. Namun, hasil akhir justru Inggris kalah 2-4 setelahnya. Ibrahimovic adalah sumber kemenangan timnas Swedia kala itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerang Paris Saint-Germain itu mencetak hattrick setelah Shawcross memasuki lapangan.

"Saya merupakan sumber lelucon di keluarga saya, hanya karena 10 menit yang saya miliki di laga internasional dihancurkan oleh satu orang," ujar bek berusia 28 tahun itu kepada Telegraph.

"Mereka terus mengatakan Zlatan menghancurkan karier saya! Saya diberikan 10 menit untuk menunjukkan apa yang saya mampu lakukan dan mungkin itu bukanlah performa yang bagus."

Sejak laga menghadapi Swedia itu, Shawcross tak lagi pernah mengenakan seragam Inggris. Termasuk dalam dua laga persahabatan jelang Piala Eropa 2016 selama jeda internasional ini.

Dalam jeda internasional kali ini Manajer Inggris Roy Hodgson memanggil empat bek sentral. Mereka adalah bek Chelsea Gary Cahill--yang juga merangkap wakil kapten, bek Manchester United Chris Smalling, dan duet bek Everton John Stones serta Phil Jagielka.

"Terkadang itulah yang terjadi di sepak bola, beberapa manajer menyukai pemain tertentu dan tak menyukai yang lainnya. Pada saat ini dia (Hodgson) berpikir dirinya memilih pemain yang lebih baik dari saya dan itu bukanlah masalah," ujar Shawcross menambahkan.

"Apakah semua itu tidak adil? ya, tetapi sepak bola memang merupakan dunia yang kejam."

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER