Jakarta, CNN Indonesia -- Christian Benteke meluapkan kegundahannya di Liverpool. Ia berharap tidak pernah berada di Anfield jika pada akhirnya tidak menjadi pilihan utama dalam tim The Reds.
Benteke diboyong Liverpool dari Aston Villa atas rekomendasi manajer Liverpool sebelumnya, Brendan Rodgers. Sang manajer bahkan tidak keberatan harus merogoh kocek sebesar 32,5 juta euro atau sekira Rp418 miliar.
Ia kerap menjadi pilihan utama Rodgers di awal musim. Namun, masa depannya mulai meredup setelah kedatangan Juergen Klopp menggantikan Rodgers pada Oktober 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masa depan striker asal Belgia itupun berubah drastis. Tercatat ia baru diturunkan enam kali sebagai starter di bawah arahan Klopp. Dua di antaranya tampil penuh saat menghadapi Leicester dan Sunderland.
Namun, belakangan Benteke kembali menjadi penghuni setia bangku cadangan setelah Daniel Sturridge dan Divock Origi telah sembuh dari cedera.
"Hal yang paling menggangu saya adalah pernah menyiapkan diri pindah ke Liverpool. Saya tidak akan pernah bergabung dengan Liverpool jika tidak pernah menjadi pilihan utama pelatih," kata Benteke seperti dikutip dari Independent.
Sejak berkarier di Inggris, Benteke mengaku tidak pernah menghuni bangku cadangan dalam waktu yang lama. Duduk menyaksikan para pemain beraksi dari
bench, jadi hal yang menyakitkan baginya.
"Bahkan awalnya ayah saya turut kesal akan status saya sebagai pemain cadangan dan mengatakan bahwa saya tidak bisa melakukan apa-apa," ujar striker berusia 25 tahun itu.
Sejauh ini Benteke baru membukukan delapan gol total penampilannya di berbagai ajang. Tujuh gol di antaranya dilesakkan di Liga Primer dan satu gol di Liga Europa.
(jun)