Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir dua setengah tahun, Iker Casillas seolah mengalami masa-masa yang buruk. Tersingkir di fase grup putaran final Piala Dunia 2014, menyaksikan kedigdayaan Barcelona meraih treble, tersingkirkan dari skuat utama Spanyol, dan terakhir tersingkirkan dari tim yang ia bela hampir seumur karier, Real Madrid.
Kini, Casillas membela FC Porto di Portugal. Semakin ciamiknya peran David De Gea pun membuat posisi Casillas terpinggirkan di kubu timnas Spanyol.
Namun, dalam laga persahabatan melawan Rumania yang berlangsung pada Senin (28/3) dini hari WIB, Casillas mencatatkan rekor khusus. Dia menjadi penjaga gawang utama, dan mencatatkan rekor khusus 166
caps membela timnas Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah itu menjadi yang terbanyak di Eropa, menyamai rekor pemain Latvia Vitalijs Astafhevs.
Di belakang Casillas, yang juga bisa saja menyalip rekornya adalah kiper timnas Italia Gianluigi Buffon. Buffon tertinggal 10
caps di belakang Casillas.
Sementara itu
caps terbanyak bagi timnas di dunia saat ini masih dipegang Ahmed Hassan. Mantan winger Mesir itu memiliki 184
caps bersama negaranya kurun waktu 1994 hingga 2012.
Dalam laga persahabatan di kandang Rumania itu, Casillas pun tampil gemilang. Termasuk salah satunya membatalkan asa tim tuan rumah mencetak gol, terutama lewat aksi sang playmaker Nicolae Stanciu yang melepaskan tembakan
volley.
Casillas telah memiliki karier internasional selama 16 tahun. Selama enam belas tahun itu, Casillas mempersembahkan dua Piala Eropa dan satu Piala Dunia bagi negaranya.