Bendol: Teror Aremania Sudah Biasa

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2016 20:45 WIB
Pelatih Sriwijaya FC ini menginstruksikan timnya akan tampil menyerang meski harus melawan Singo Edan yang didukung ribuan suporternya.
Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dolo mengungkapkan, tak ada yang perlu dicemaskan dengan dukungan ribuan suporter Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan. (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terbiasa menghadapi Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan Malang, Sriwijaya FC tidak mempersoalkan tekanan dari puluhan ribu Aremania yang diperkirakan akan memadati markas klub Singo Edan.

Arema Cronus akan jadi lawan Sriwijaya FC dalam laga semifinal Piala Bhayangkara pada 31 Maret mendatang.

Laga semifinal menggunakan format pertandingan tunggal. Karenanya, tim pemenang di laga itu akan langsung lolos ke partai puncak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, pelatih Sriwijaya FC, Benny Dolo, mengaku siap menghadapi perlawanan sporadis dari Singo Edan.

"Kita akan lihat permainan mereka. Kami tentunya akan bermain lebih menyerang. Walau begitu, yang terpenting adalah kami dapat mengembangkan permainan karena Arema memiliki kelengkapan tim yang bagus," ujar Benny saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (28/3).

"Harapannya kami dapat memenangkan pertandingan walau tampil di kandang lawan. Tekanan suporter tidak ada pengaruh apapun. Kami sudah sering melewati ini, jadi tidak ada masalah," kata pelatih yang akrab disapa Bendol ini.

Bendol enggan membeberkan sepenuhnya strategi apa yang akan ia pakai dalam menghadapi Arema. Yang pasti, ia mengaku ingin menjadi pemenang Piala Bhayangkara.

"Saya tidak dapat memberitahu akan memanfaatkan kelemahan Arema yang manam tapi kami ingin jadi juara," ucap laki-laki berusia 65 tahun asal Sulawesi Utara tersebut.

Sebelumnya, manajer Arema Cronus Ruddy Widodo menilai Sriwijaya sebagai tim yang bagus. Ruddy berharap Arema dapat memanfaatkan peluang bermain di kandang.

"Seluruh pemain Sriwijaya patut diwaspadai," ujar Ruddy. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER