Ferguson: Pep Takkan Sesukses di Barca

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, yakin Pep Guardiola akan kesulitan mengulangi sukses seperti di Barcelona ketika menangani Manchester City musim depan.

Pilihan Redaksi Zinedine Zidane dan Keangkeran Camp Nou Sumbang Sepatu, Messi Diklaim Menghina Mesir El Clasico ke-231 dan Kartu Merah

Ferguson sempat berusaha memboyong Guardiola ke Manchester United sebagai penggantinya. Namun, usaha tersebut gagal tercapai. Pelatih asal Skotlandia itu kemudian menyodorkan nama David Moyes kepada manajemen MU.

"Tanpa diragukan lagi Guardiola punya kinerja yang luar biasa, dia sangat menuntut mulai dari sesi latihan. Pemain yang tidak mau bekerja keras, tidak akan lama di ManCity. Dia punya kemampuan melatih luar biasa, tidak diragukan lagi," ucap Ferguson kepada Sky Sports.

Setelah sukses bersama Barcelona dengan merebut 14 gelar bergengsi, Guardiola kemudian pindah melatih Bayern Munich. Bersama Die Roten, pelatih asal Spanyol itu terbilang cukup sukses dengan menyabet dua gelar Bundesliga sejauh ini.

Ferguson mengatakan La Liga berbeda dengan Liga Primer Inggris. Pelatih tersukses di Liga Primer itu yakin Guardiola akan mengalami kesulitan di awal kariernya bersama ManCity.

"ManCity bekerja keras untuk mendapatkan Guardiola, tapi dia tidak akan menaklukkan Liga Primer dengan mudah. Sepak bola Inggris tidaklah muda. Setiap pelatih asing yang pernah datang ke Inggris akan memberitahu Anda," tegas Ferguson.

"Arsene Wenger membicarakan hal itu beberapa bulan setelah menangani Arsenal, dan bahkan Jose Mourinho. Guardiola akan sukses. Tapi, saya pikir dia tidak akan mengulangi suksesnya di Barcelona karena standar mereka sangat tinggi. Mereka tim terbaik ketika itu."

Ferguson juga yakin Guardiola tidak akan memenangi gelar Liga Primer Inggris di musim pertamanya bersama The Citizens.

"Klub seperti Arsenal, Liverpool, Chelsea dan lainnya, selalu menerima tantangan jika mereka gagal. Jadi tidak ada jaminan Guardiola akan meraih gelar liga. Itulah indahnya liga ini. Tidak ada yang bisa memprediksi siapa yang akan menang musim depan," ucap Ferguson. (har)