Jakarta, CNN Indonesia -- Luis Enrique menegaskan dirinya melihat kekalahan Barcelona atas Real Madrid di Camp Nou sebagai sebuah pelajaran berharga.
Barcelona takluk 1-2 di hadapan Real Madrid meskipun sempat unggul terlebih dulu lewat sundulan kepala Gerard Pique. Gol dari Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo menyudahi keperkasaan Barcelona.
"Bagi saya, gengsi El Clasico tidak benar-benar nyata. Tidak ada rasa sakit yang berlebihan ataupun kekecewaan yang terlalu mendalam."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami datang ke laga ini dengan catatan tak terkalahkan di 39 pertandingan, namun sebuah kekalahan akan memberimu pelajaran baru," ujar Enrique seperti dikutip dari Marca.
Menurut Enrique, Barcelona sejatinya menampilkan performa yang cukup untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Saya senang dengan performa pemain namun saya tak senang dengan hasil yang kami dapat karena seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan."
"Saya harap duel seperti ini hanya jadi kasus khusus dan Barcelona harus bisa menjaga konsistensi hingga akhir musim nanti," kata Enrique.
Enrique menyebut keberhasilan Benzema menyamakan kedudukan menjadi faktor terbesar di balik kekalahan di El Clasico kali ini.
"Madrid benar-benar terkunci pada awal babak kedua dan kami pun sukses menghindari serangan balik yang mereka rancang."
"Namun kemudian datang gol dari Benzema yang membuat posisi kami tak lagi nyaman. Kami memainkan bola dengan baik di laga ini namun tentu saja sepakbola adalah sebuah hal yang kompleks," kata Enrique.
Grafik performa Barcelona sendiri saat ini bisa dikatakan tengah menurun lantaran pada pekan sebelumnnya mereka juga hanya bermain imbang 2-2 lawan Villarreal.
Setelah kalah di El Clasico, fokus Barcelona akan beralih pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions. Barcelona akan menjamu Atletico Madrid di Camp Nou pada Selasa (5/4) waktu setempat.
(ptr)