Conte Manajer Kesembilan Chelsea di Era Abramovich

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2016 22:22 WIB
Sejak diambil alih oleh konglomerat asal Rusia itu, tak ada manajer yang mampu bertahan lebih dari tiga tahun di klub tersebut.
Antonio Conte menjadi pelatih ketiga asal Italia yang ditunjuk menjadi manajer Chelsea setelah Carlo Ancelotti dan Roberto Di Matteo. (REUTERS/David Mdzinarishvili)
Jakarta, CNN Indonesia -- Antonio Conte akhirnya resmi membubuhkan tandatangannya sebagai manajer kesembilan Chelsea, terhitung sejak Roman Abramovic mengambil alih klub itu pada 2003 silam.

Di era Abramovich ini pula posisi manajer klub seolah menjadi kursi panas. Menariknya, tak ada satu pun manajer yang mampu bertahan lebih dari tiga tahun menangani The Blues tersebut.

Berikut rekam jejak manajer yang pernah menangani Chelsea di 'rezim' Abramovich hingga akhirnya terdepak:

Jose Mourinho (2004-2007)
Roman Abramovich memulai investasi besar-besaran di Chelsea, salah satunya dengan mendatangkan manajer asal Portugal, Jose Mourinho. Banyak pula perubahan struktur manajemen sejak Mourinho masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tiga tahun itu, mantan pelatih FC Porto tersebut mampu memenangkan dua titel Liga Primer Inggris, sekali Piala FA dan Piala Liga. Pada 2007, Jose Mourinho hengkang dari klub itu.

Avram Grant (2007-2008
Pelatih asal Israel, Avram Grant, ditunjuk Abramovic menggantikan. Perannya sebagai manajer Chelsea hanya satu musim dengan pendekatannya yang cukup revolusioner saat itu.

Ia dijuluki fan sebagai pelatih spesialis nyaris. Maklum, Grant hanya mampu membawa Chelsea di posisi kedua klasemen Liga Primer Inggris, kalah di final Liga Champions dari Manchester United, dan hanya mampu meraih runner-up Piala Liga.

Luiz Felipe Scolari (2008-2009)
Tak puas dengan prestasi yang dicapai Avram Grant, Abramovich mendatangkan manajer asal Brasil, Luiz Felipe Scolari pada 2008. Satu-satunya rekam jejak yang membuat kepincut Abramovich adalah prestasinya yang sukses mengantarkan timnas Brasil juara Piala Dunia 2002.

Namun, senasib dengan Grant, mantan pelatih timnas Portugal dan Brasil itu hanya bertahan selama semusim. Bahkan, Scolari pergi setelah hanya tujuh bulan menangani klub itu.

Carlo Ancelotti (2009-2011)
Merasa gagal dengan Scolari, Chelsea kemudian merekrut manajer asal Italia, Carlo Ancelotti. Abramovich tertarik dengan prestasi sang manajer barunya yang pernah memenangkan Liga Champions dua kali bersama AC Milan.

Carlo Ancelotti menjadi pelatih pertama Chelsea asal Italia dan hanya bertahan selama dua musim. (REUTERS/Ina Fassbender)
Namun, Ancelotti didepak pada 2011 setelah mempersembahkan gelar juara Liga Primer Inggris 2009/10 dan Piala FA. Alasannya, karena Ancelotti tetap belum bisa memberikan trofi Liga Champions bagi Chelsea.

Andre Villas Boas (2011-2012)
Ancelotti menepi, digantukan dengan manajer muda asal Portugal, Andre Villas Boas. Ini merupakan kali kedua Chelsea merekrut pelatih asal Portugal setelah Jose Mourinho.

Namun, janji-janji besar Villas Boas tampaknya tak terwujud di klub itu. Kondisi itu diperparah dengan gelombang protes para pemain sehingga ia hanya mampu bertahan satu musim dari Stamford Bridge.

Roberto Di Matteo (2012)
Dua orang manajer asal Portugal, dan dua orang asal Italia, begitu saat Roberto Di Matteo masuk menggantikan Villas Boaz. Awalnya ia hanya berstatus sebagai manajer sementara.

Tapi karena sukses membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions, namanya kontraknya dipertimbangkan untuk dipermanenkan. Namun, kegagalan besar Chelsea dari Juventus di kompetisi Eropa, membuatnya langsung terpental.

Rafael Benitez (2012-2013)
Rafael Benitez langsung ditunjuk Chelsea menggantikan Di Matteo pada November 2013. Awal perjalanannya bersama Chelsea memang tak berjalan mulus mengingat ia pernah menangani Liverpool, seteru The Blues.

Belum lagi, beberapa laga awal yang kurang bagus di Liga Primer Inggris. Namun, ia mampu mempersembahkan trofi Liga Europa 2012/13. Ironisnya, Benitez hengkang pada 2013 dan memilih merapat bersama Napoli pada Mei 2013.

Jose Mourinho (2013-2015)
Mourinho yang sukses menunjukkan prestasinya bersama Inter Milan dan Real Madrid, kemudian diajak bergabung kembali oleh Abramovich dengan tangan terbuka.

Hanya Jose Mourinho (depan) yang mampu dua kali menangani Chelsea. (Mike Hewitt/Getty Images)


Pelatih asal Portugal itu pun mampu mempersembahkan gelar juara Liga Primer Inggris 2014/15. Namun karena sikap kontroversial dan hasil buruk pada musim 2015/16, membuat Jose Mourinho didepak pada Desember 2015.

Guus Hiddink (2015)
Guus Hiddink juga hanya sebentar menangani Chelsea, yakni setengaj musim. Statusnya sebagai pelatih sementara itu tak berubah lantaran kegagalan Chelsea menembus fase perempat final Liga Champions 2015/16.

Padahal, Chelsea belum terkalahkan dalam 15 laga selama ditangani Hiddink.




(bac/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER