Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan Real Madrid akhir pekan lalu tak menyurutkan mental Barcelona. Sang pelatih, Luis Enrique, justru terlecut untuk tampil menyengat saat menjamu Atletico Madrid di Camp Nou, Rabu (6/4) dini hari WIB.
Menurut Enrique, catatan tak terkalahkan 39 laga yang dikantongi Barcelona pada musim 2015/16 telah membuat anak asuhnya terlalu percaya diri. Namun, kekalahan menyakitkan 1-2 dari Madrid di depan publik Katalonia bakal dijadikan pelecut motivasi di Liga Champions.
"Saya hampir lupa bagaimana rasanya kalah. Saya harap (kekalahan dari Madrid) bisa menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk meraih kemenangan lagi," kata Enrique di laman UEFA.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enrique mengaku laga menghadapi Atletico bukan perkara mudah. Tim asuhan Diego Simeone justru kerap menjadi lawan terberat Lionel Messi dkk di La Liga selain rival abadi mereka; Real Madrid.
Blaugrana boleh saja sukses mendominasi kemenangan atas atas Atletico di La Liga musim ini. Yakni, menang 2-1 pada pertemuan kandang maupun tandang. Namun, Rojiblancos justru punya catatan manis di pentas Liga Champions.
Atleti pernah membalikkan prediksi publik setelah sukses menyingkirkan Barcelona di babak perempat final Liga Champions 2013/14 dengan keunggulan agregat 2-1.
Kemenangan atas Barca tersebut juga menjadi pelecut tim asuhan Diego Simeone untuk melesat ke final Liga Champions. Sayang, perjuangan mereka kandas di tangan rival sekota real Madrid.
"Mereka adalah tim hebat dengan filosfi permainan yang jelas; berbahaya dalam skenario serangan balik dan punya pertahanan yang tinggi untuk menekan Anda," ujar Enrique mewaspadai permainan agresif lawannya nanti malam.
(jun)