Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, meraih poin maksimal berkat dua kemenangan di Grand Prix (GP) Australia dan Bahrain. Meski demikian, Rosberg tetap mewaspadai Ferrari yang ia anggap sebagai ancaman serius.
Keunggulan Mercedes atas tim kuda jingkrak itu dianggap Rosberg karena Ferrari belum menunjukkan kemampuan terbaik mereka di dua seri balapan yang telah berlangsung pada musim ini.
"Kami tahu Ferrari sangat dekat (dengan Mercedes), kami melihatnya di sesi kualifikasi dan kami harus terus menekan mereka. Mereka hanya belum mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka di dua balapan pertama," ujar Rosberg seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Ferrari sendiri memang cukup melonjak pada awal musim ini. Kendati Mercedes menjadi tim pemenang di Australia dan Bahrain, Ferrari sebenarnya bukan tanpa perlawanan sengit.
Di Australia, duo pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, bahkan mampu melewati Rosberg dan rekan setimnya, Lewis Hamilton, di awal balapan.
Namun, keberuntungan Ferrari berubah setelah balapan dihentikan lantaran kecelakaan parah yang menimpa pebalap McLaren, Fernando Alonso.
Seusai balapan dimulai lagi, Vettel hanya mampu mengakhiri balapan di peringkat ketiga lantaran kesalahan strategi pemilihan ban. Sedangkan Raikkonen gagal mencapai finis karena masalah kegagalan mesin.
Nasib buruk Ferrari kembali terulang di Bahrain. Vettel yang sebenarnya mampu menjadi pebalap ketiga tercepat di sesi kualifikasi, gagal balapan lantaran kegagalan power unit.
Sedangkan, Raikkonen yang mengawali balapan dari peringkat keempat, berhasil finis di peringkat kedua dengan mengikuti strategi pemilihan ban yang sama dengan Rosberg.
Namun, pebalap asal Finlandia itu masih terpaut 10 detik di belakang Rosberg.
(bac)