Tim Haas Puas Tak Memilih Pay Driver

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2016 20:42 WIB
Tim debutan Formula One (F1), Haas, puas memilih pebalap berpengalaman dibandingkan pay driver yang bisa meringankan beban finansial untuk operasional tim.
Romain Grosjean dua kali terpilih sebagai Driver of the Day pada dua seri awal musim 2016. (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penampilan Romain Grosjean yang cukup impresif dalam dua Grand Prix (GP) di awal musim 2016 ini membuat timnya, Haas, merasa lega karena memilihnya dibandingkan merekrut seorang pay driver.

Hasil di dua seri grand prix terakhir--Australia dan Bahrain--Grosjean telah memberikan 18 poin bagi tim debutan Formula One (F1) tersebut.

"Saya pikir dia (Grosjean) telah membuktikan dirinya. Kami membutuhkan kualitas yang terbukti. Jika kami merekrut orang lain, seorang pay driver, mungkin kami tak akan berada di posisi saat ini," ujar Bos Haas, Gunther Steiner, seperti dilansir Eurosport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di sirkuit, Grosjean pun memang membuktikan dirinya merupakan aset penting bagi Haas.

Pebalap yang kini telah dua kali terpilih sebagai Driver of The Day itu menghabiskan berjam-jam membantu tim meningkatkan kemampuan mobil mereka. Grosjean banyak menghabiskan waktu di garasi untuk mempersiapkan balapan, sementara tim mekanik mempersiapkan hal lainnya.

Dari dua seri balapan yang telah berlangsung, Grosjean berhasil finish di peringkat keenam pada GP Australia dan berada di posisi kelima pada GP Bahrain. Sebaliknya, pebalap Haas lainnya, Esteban Gutierrez gagal melewati garis finish di kedua seri awal musim balapan 2016 itu.

Sementara itu pebalap pertama Indonesia di ajang F1, Rio Haryanto, merupakan salah satu pay driver di musim balap tahun ini.

Setelah gagal finish pada debutnya di GP Australia, Rio berhasil mengakhiri balapan GP Bahrain di peringkat ke-14.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER