Jakarta, CNN Indonesia -- Hijrahnya gelandang asal Brasil, Ramires, ke Liga Super China setelah enam tahun mengenakan seragam Chelsea merupakan salah satu kepindahan yang mengejutkan pada bursa transfer musim dingin lalu.
Pasalnya, Ramires merupakan salah satu figur populer di Stamford Bridge. Tak pelak, pemain berusia 29 tahun itu dianggap banyak pihak hanya mengincar keuntungan finansial dengan hijrah ke Negara Tirai Bambu.
Namun, anggapan itu ditepis Ramires. Gelandang internasional Brasil itu mengaku pindah karena merasa manajer interim Chelsea, Guus Hiddink, tak menyukainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya ketika ada tawaran dari klub China, Jiangsu Suning, Ramires tak menolak. Ramires pun bergabung ke Suning dengan mahar 25 juta poundsterling
"Salah satu alasan besar saya meninggalkan Chelsea adalah kedatangan pelatih baru (Hiddink)," ujar Ramires seperti dilansir
Daily Mirror.
"Dia tidak menyukai saya sebagai seorang pemain maupun cara saya bermain, kemudian ia juga memutuskan untuk tak memberikan saya kesempatan untuk tampil di tim utama."
Ramires mengaku ia sebenarnya ingin membantu Chelsea yang musim ini tampil di bawah performa terbaik mereka. Namun, kini ia hanya bisa menonton mantan rekan satu timnya dari televisi dari benua tetangga.
"Kedatangan Hiddink benar-benar membuat keadaan menjadi lebih rumit untuk saya dan saya tak tahu alasannya," ujar Ramires melanjutkan. "Tetapi saya pikir itulah sepak bola."
Selama enam tahun membela Chelsea, Ramires sempat merasakan trofi Liga Primer, Liga Champions, dan Piala FA. Kenangan-kenangan manis itu membuat mantan penggawa Benfica tersebut merasa The Blues akan selalu memiliki tempat di hatinya.
"Saya merupakan suporter Chelsea dan berharap klub itu dapat secepatnya kembali ke Liga Champions, karena di sanalah klub itu seharusnya berada," ujar Ramires, menambahkan.
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada Chelsea karena mereka membuat saya seperti sekarang, membuat saya memiliki nama di dunia sepak bola dan mampu bermain seperti yang orang-orang sukai."
(kid)