Jakarta, CNN Indonesia -- Kepastian Persija Jakarta akan menggelar Trofeo Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (9/4), membuat pengurus pusat kelompok suporter The Jakmania mengeluarkan imbauan.
Ada enam butir imbauan yang dirilis pengurus pusat The Jakmania, di antaranya adalah berkoordinasi dengan pihak keamanan demi terciptanya ketertiban dan kenyamanan selama berlangsungnya Trofeo Persija.
Ketua The Jakmania, Richard Achmad, menolak jika imbauan itu disebabkan oleh kekhawatiran para pendukung Persija berbuat onar ketika Trofeo berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu hanya imbauan biasa. Kami sering mengeluarkan imbauan itu. Memang ada beberapa kali yang dilakukan secara tertulis, ada yang tidak," ujar Richard ketika dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (8/4).
Dalam Trofeo yang akan mempertemukan tiga tim dalam pertandingan berdurasi 3x45 menit itu, Persija akan berhadapan dengan Bali United dan PSM Makassar.
Berikut imbauan untuk Jakmania selama Trofeo Persija:1. Pengurus Pusat The Jakmania mengimbau dan memerintahkan kepada seluruh anggota maupun simpatisan untuk menjaga ketertiban selama perjalanan menuju stadion, dan kembali ke rumah masing-masing di jalanan dengan tidak naik di atap kendaraan dan mematuhi segala peraturan lalu lintas yang berlaku bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, sebagai bentuk kesadaran akan peraturan dan menjaga nama baik organisasi The Jakmania pada khususnya dan Persija Jakarta pada umumnya.
2. Pengurus Pusat The Jakmania melarang keras para pengurus, anggota, serta seluruh pencinta Persija membawa dan mengkonsumsi minuman beralkohol, minuman keras, narkotika, dan sebagainya yang dapat merusak citra The Jakmania.
3. Pengurus Pusat The Jakmania menghimbau kepada seluruh anggota serta pecinta Persija Jakarta untuk tidak membawa bom asap (Smoke Bomb), red flare (RF), serta benda-benda lainnya yang bisa menimbulkan ledakan ke dalam stadion dan dinyalakan selama pertandingan berlangsung sesuai dengan peraturan yang ada. Apabila ada yang melanggar, maka itu menjadi tanggung jawab pribadi, bukan organisasi.
4. Pengurus Pusat The Jakmania menginstruksikan kepada seluruh pengurus maupun pencinta Persija Jakarta untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian/berwenang lain yang sesuai dengan wilayah geografis masing-masing daerah di setiap titik keberangkatan.
5. Pengurus Pusat The Jakmania meminta kepada seluruh pengurus, anggota maupun simpatisan pencinta Persija untuk menjaga citra baik The Jakmania dengan mempertahankan ketertiban dan kenyamanan masyarakat umum, agar segala acara sepakbola yang akan berlangsung di lain waktu dapat berjalan dengan lancar.
6. Kita tunjukkan kepada masyarakat sepakbola dan umum bahwa The Jakmania adalah suporter sepakbola yang kreatif, inovatif, sportif, serta atraktif.
(har)