Jakarta, CNN Indonesia -- Rahasia dari keberhasilan Marc Marquez menjadi yang tercepat dalam sesi Latihan Bebas I dan II di jelang seri tiga MotoGP di sirkuit The Americas, Austin, Texas, ada pada ban.
Seperti dikutip dari
Crash, pebalap Repsol Honda itu mengaku terkejut dengan kemampuan cengkeraman ban depan yang disuplai Michelin. Hal itu, diakui Marquez, menambah keuntungan hingga 0,706 detik saat latihan bebas di Austin.
Akan tetapi, lanjut Marquez, ada hal lain yang patut diperhatikan yakni masa ban tersebut masih kritis. Sehingga, lanjutnya, harus ada yang dibenahi sebelum kualifikasi hari ini atau Minggu (10/4) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan konstruksi yang lebih kuat ini saya mengira gengaman menjadi kurang, tetapi lebih. Mungkin karena mereka mengatur dengan tekanan, tetapi cengkeramannya jadi bagus. sekarang kita harus mengerti masa dari ban, karena di pagi ini itu memiliki masalah," tukas Marquez.
Selanjutnya, lanjut Marquez, di sesi latihan bebas kedua ada perbaikan daya tahan ban masih dinilainya tetap kritis. Kemudian dalam hal akselerasi, Marquez merasa kurang cepat setidaknya 1,1 detik dibandingkan rekan satu timnya, Dani Pedrosa.
"Ketika saya membandingkan data dengan Dani, dia lebih baik. Kecepatannya mengerem juga. Pada akhirnya anda harus mencari keuntungan dari cornering ketika anda kehilangan akselerasi," tukas Marquez, "Saya akan mencoba untuk mengerem, pergi melebar, dan kembali lagi dengan cepat."
Untuk strategi tersebut, diakui Marquez, dirinya harus yakin dengan roda depan.
(kid)