Buruknya Drainase SUGBK, Trofeo Persija pun Terganggu

Jun Mahares | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Apr 2016 19:19 WIB
Stadion Utama GBK memiliki drainase yang buruk. Akibatnya ketika hujan deras melanda, genangan air pun memenuhi lapangan dan mengganggu pertandingan.
Suasana lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dipenuhi gengangan air saat hujan deras melanda Jakarta, 9 April 2016. (CNN Indonesia/Jun mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem pembuangan air atau drainase di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, telah menghambat pelaksanaan Trofeo Persija, Sabtu (9/4).

Ketika hujan deras melanda kawasan Jakarta, di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno pun dipenuhi genangan. Akibat genangan tersebut, pertandingan yang sedang berlangsung antara Bali United dan PSM Makassar pun tertunda.

Panitia pelaksana pertandingan terpaksa menghentikan laga kedua antara PSM dan Bali itu pada menit ke-18. Pada laga ini, Bali untuk sementara unggul 1-0 Lewat sontekan Miftahul Hamdy di menit ke-8.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semula panpel menginformasikan penundaan terpaksa dilakukan selama 10 menit ke depan.

Namun, penundaan terus bergulir hingga lebih dari 60 menit. Meski demikian, nyaris tak ada penonton yang meninggalkan tribune demi menyaksikan tim kesayangannya masing-masing.

Buruknya sistem drainase GBK sebelumnya juga sempat menghambat laga final Piala Jenderal Soedirman (PJS) antara Mitra Kukar vs Sriwijaya FC. Memang tak terjadi penundaan, namun kualitas pertandingan jadi terganggu.

Masing-masing kedua tim kesulitan mengalirkan bola dengan sempurna. Bola lebih sering berhenti di bagian lapangan yang tergenang air hujan.

Hal senada juga dialami pada gelaran Trofeo Persija. Laga kedua antara PSM kontra BaliUtd baru dilanjutkan setelah hujan berhenti pada pukul 18.55.  

Pada laga pertama, Persija sukses meraup dua poin lantaran menang lewat babak penalti, 4-1. Kedua tim sebelumnya bermain imbang tanpa gol di waktu normal 1x45 menit.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER