Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Leicester City atas tuan rumah Sunderland disambut isak tangis Claudio Ranieri. Manajer asal Italia itu terharu dengan dukungan fantastis suporter yang tetap menjaga mimpi The Foxes untuk meraih trofi Liga Inggris musim ini.
Jamie Vardy dkk sempat kesulitan menghadapi Sunderland di babak pertama. Bahkan, tuan rumah memiliki sejumlah peluang emas untuk keunggulan. Namun, dua gol Vardy di babak kedua membuat Leicester semakin mendekati trofi Liga Inggris musim ini.
"sangat luar biasa ketika Anda melihat wanita tua berada di luar stadion sebelum pertandingan. Saya katakan; Sulit dipercaya. Mereka datang untuk mendukung kami," kata Ranieri seperti dikutip Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini luapan emosi saya. Ini fantastis. Ketika berada di dalam bus, saya melihat mereka, dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka."
Hingga pekan ke-33 Liga Inggris, Leicester kokoh di puncak klasemen dengan raihan 72 poin. Berjarak tujuh poin dari Tottenham yang menempel di peringkat kedua.
Sementara peluang Arsenal untuk tetap bersaing dalam perburuan gelar nyaris sirna setelah ditahan imbang 3-3 oleh West Ham United. The Gunners kini mengoleksi nilai 59 atau berjarak dua poin dari posisi keempat Manchester City.
Leicester praktis hanya membutuhkan tiga kemenangan dari lima laga tersisa. Pekan depan, 'Si Rubah' bakal menjamu West Ham United dan dilanjutkan melawan Swansea.
Dan Ranieri menegaskan bakal menjaga mimpi semua pemain, pelatih, petinggi klub, dan juga suporter bahwa Leicester bisa meraih titel tertinggi Liga Primer. "Mereka semua luar biasa. Mereka sedang bermimpi dan kami ingin terus bermimpi," ucapnya.
(jun)