Jakarta, CNN Indonesia -- Stephen Curry dan timnya, Golden State Warriors menyamai rekor kemenangan dalam semusim milik tim impian Chicago Bulls pada 1996 silam.
Sejarah Warriors itu tercipta pada Minggu (10/4) malam waktu Amerika Serikat atau Senin (11/4) pagi WIB. Keberhasilan Curry dkk menaklukkan San Antonio Spurs membuat juara NBA musim lalu itu menyamai rekor Bulls '96 dengan 72 kemenangan.
Warriors bisa melampaui capaian Jordan dkk pada 1996 silam jika mampu mengalahkan Memphis Grizzlies pada Rabu (13/4) mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan antara Warriors dan Spurs yang berlangsung di AT&T Center itu, tim tamu menang dengan skor 92 - 86. Point guard Warriors, Stephen Curry menjadi pencetak skor terbanyak yakni 37 poin (empat lemparan tiga angka berhasil dari sembilan kali upaya). Ia pun menjadi pemberi
assist terbanyak yakni lima kali.
Sementara itu pencetak skor terbanyak kedua dalam laga itu adalah Power Forward Spurs, LaMarcus Aldridge yang menyumbang 24 poin bagi timnya.
Bagi Spurs, ini adalah kekalahan pertama di hadapan publik sendiri. Sebelum dikalahkan Warriors, Tim Duncan dkk memiliki rekor 48 kemenangan beruntun di kandang sepanjang musim reguler NBA--termasuk di antaranya 39 kemenangan beruntun musim ini.
Setelah pertandingan yang berlangsung Minggu malam itu, mantan tim Bulls pada 1996 silam, Scottie Pippen memuji permainan Curry dkk.
Hal yang istimewa lainnya adalah pelatih Warriors, Steve Kerr merupakan bagian dari tim impian Bulls kala itu. Kerr bermain sebagai Point Guard mengatur alur serangan yang bertumpu pada Michael Jordan, Pippen, Toni Kukoc, ataupun Dennis Rodman.
"Selamat @SteveKerr dan [skuat] @warriors nya untuk kemenangan nomor 72, mereka pantas untuk itu malam ini," cuit Pippen lewat akun Twitter miliknya seperti dikutip dari
ESPN, Senin (11/4).
Tak hanya itu, Pippen pun memuji Curry dan menyebutnya sebagai penembak berdarah dingin tercerdas yang pernah dia lihat.
"Jelas sekali, kami ada dalam momen ini, nikmati hasil ini kawan," kata Curry usai laga. "Tujuannya adalah memenangkan kejuaraan. Itulah tujuan [utama]nya. Tetapi kami harus menempatkan diri kami sendiri dalam posisi yang hebat hingga akhir musim ini dengan kemenangan dan melakukan yang tak bisa tim lain lakukan dalam sejarah."
Serupa pula rekan Curry, shooting guard Warriors, Klay Thompson yang memuji performa timnya.
"Sekarang semua media akan membicarakan tentang ini selama beberapa tahun ke depan. Ini sebuah kemenangan yang sulit di sini. Ini jelas besar bagi kami," kata pria berusia 26 tahun tersebut.
(kid)