Ambisi PSG Mengejar Kesempurnaan

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2016 10:00 WIB
Kunci utama bagi PSG ke semifinal Liga Champions adalah memburu gol lebih dari Manchester City di Stadion Etihad. Pasalnya, City keuntungan dua gol tandang.
Ketajaman Zlatan Ibrahimovic (kiri) di depan gawang Manchester City yang dikawal Joe Hart (kanan) bisa mengantar Paris Saint Germain ke semifinal Liga Champions. (Reuters / Gonzalo Fuentes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Paris Saint Germain telah menjadi raja di kompetisi domestik kurun waktu empat tahun terakhir, termasuk gelar jawara Liga Perancis musim ini yang telah dikunci lebih dini.

Atas dasar itu, skuat Paris pun berambisi mengejar kesempurnaan untuk memburu tahta tertinggi di Eropa kali pertama. Untuk itu, Pelatih PSG Laurent Blanc harus memastikan dulu tiket semifinal di kandang Manchester City, Selasa (12/4) malam waktu setempat.

Pada leg pertama yang berlangsung di hadapan publik sendiri di Parc des Princes, PSG dan ManCity imbang 2-2. Artinya, di Stadion Etihad, PSG harus memetik kemenangan atau bermain imbang dengan tiga gol jika ingin lolos di waktu normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua dari kami tentu saja ingin lolos, semua dari kami ingin pergi ke semifinal. Saya kira hal yang paling penting adalah tak perlu mengkhawtirkan apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi - kami harus fokus untuk mendapatkan tiket semifinal," kata gelandang PSG Thiago Motta dalam jumpa pers jelang laga seperti dikutip dari situs resmi Liga Champions.

Motta pun berharap tak ada lagi kesalahan dilakukan ia dan rekan-rekan satu tim. Pasalnya sekecil apapun kesalahan akan berakibat pada kegagalan tim, dan sebaliknya.

"Kami menang sebagai sebuah tim, kalah sebagai sebuah tim karena kami adalah satu tim," tukas pria yang pernah memperkuat Barcelona, Atletico Madrid, dan Internazionale itu.

Sementara itu Blanc mengatakan pihaknya telah mempelajari kesalahan yang dilakukan pada leg pertama. Dalam laga tersebut, tukas Blanc, timnya memberi ruang terlalu luas bagi para pemain ManCity. Akibatnya, lanjut kapten timnas Perancis yang memenangkan Piala Dunia 1998 itu, skuat PSG telah belajar dan akan memperbaiki dalam penempatan posisi pemain.

"Kami harus menunjukkan permainan di level tertinggi mungkin, pastinya lebih tinggi dibandingkan pada leg pertama," kata Blanc.

"Sekarang [jawabnya] sederhana: kami harus mencetak lebih dari satu gol dibandingkan Manchester City."

Pada laga domestik masing-masing, baik ManCity maupun PSG berhasil mengalahkan lawan mereka. Namun, lain halnya dengan ManCity yang masih berupaya menempel titel juara dan mempertahankan zona Liga Champions, PSG lebih santai.

Akibat titel juara telah dikunci lebih dini, Blanc mengistirahatkan para pemain utamanya saat menghadapi Guingamp di Ligue 1. Dalam laga tersebut pun PSG menang 2-0.

Marco Veratti yang cedera sejak Februari lalu pun diharapkan dapat turun bersama dengan Javier Pastore. Kehadiran mereka diharapkan bisa melapis Blaise Matuidi yang mendapat larangan tampil.

Selain Matuidi, David Luiz pun melakoni hukuman sama. Untuk posisi Luiz ini, Blanc pun akan memercayakannya kepada Marquinhos di lini tengah pertahanan.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER