Jakarta, CNN Indonesia -- Malam yang indah di Santiago Bernabeu bagi Cristiano Ronaldo, Selasa (12/4) waktu setempat.
Di kandang Real Madrid tersebut pria bernomor punggung tujuh itu mencetak tiga gol untuk membawa Los Blancos ke semifinal Liga Champions. Itu adalah kali keenam Madrid lolos ke Liga Champions secara berturut-turut.
Tiga gol Ronaldo itu berhasil membuat Madrid membalikkan keunggulan Wolfsburg jadi 3-2. Pada laga leg pertama yang berlangsung di Jerman pada pekan lalu, Madrid kalah 0-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid memenangkan leg kedua dengan skor 3-0. Tiga gol Madrid itu dicetak Ronaldo pada menit ke-16, 17, dan 77.
"Gol ada di dalam DNA saya dan saya ingin tetap mencetak mereka bagi tim," ujar Ronaldo menanggapi pertanyaan wartawan tentang tiga gol yang ia cetak ke gawang Wolfsburg seperti dikutip dari
Sky Sports, Rabu (13/4).
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane--yang celananya sempat robek akibat terlalu histeris menyambut gol ketiga Ronaldo--mengatakan ia pun memuji bintang Portugal itu secara khusus.
"Dia menunjukkan siapa dia sebenarnya, yang mana adalah pemain terbaik di dunia," kata Zidane.
Namun, kata mantan playmaker internasional Perancis tersebut, Ronaldo bukanlah bintang seorang diri dalam laga itu.
"Cristiano membutuhkan tim secara keseluruhan, saya ingin berbicara tentang tim karena mereka meraih ini bersama," kata Zidane. "Tapi dia memang spesial karena tak setiap orang mampu mencetak tiga gol [dalam satu laga]."
Sementara itu pelatih Wolfsburg Dieter Hecking mengaku kecewa dengan ketidakmampuan timnya dalam bertahan untuk mencegah gol bersarang di gawang.
"Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik. Untuk pergi ke fase berikutnya, kami juga memerlukan sebuah gol [ke gawang Madrid]. Dua dari tiga gol [yang dilesakkan Ronaldo] berasal dari bola mati dan itulah saya bisa mengatakan kepada anda kami tidak bertahan dengan benar," tukas Hecking.
(kid)