Ibrahimovic Tak Berjodoh dengan Si Kuping Besar

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2016 10:48 WIB
Meski menjadi salah satu bomber terbaik Eropa selama satu dekade terakhir, Zlatan Ibrahimovic belum sekalipun mencium piala Liga Champions.
Zlatan Ibrahimovic belum pernah memenangi gelar Liga Champions. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika ada satu cela dalam karier gemilang bomber asal Swedia Zlatan Ibrahimovic, maka hal itu adalah tak pernah sekalipun mengoleksi gelar Liga Champions -- kompetisi di level teratas Eropa.

Pemain yang telah menjalani karier profesional selama lebih dari 16 tahun ini memang telah mengoleksi belasan titel, termasuk juara Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Belanda, dan Liga Perancis, tapi tak pernah sekalipun mengangkat piala Si Kuping Besar.

Di tiga musim terakhir bersama Paris Saint Germain, mimpinya berakhir di perempat final. Sementara ketika membela AC Milan ia hanya memiliki minim peluang untuk melaju hingga ke partai pamungkas, mengingat kualitas skuat Rossoneri yang tertinggal dari klub-klub besar Eropa lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain yang identik dengan nomor punggung 10 itu sebenarnya punya peluang besar untuk memenangi Liga Champions ketika bergabung dengan Barcelona pada musim 2009/2010.

Kala itu Ibrahimovic bukan hanya sedang berada di puncak permainan sebagai penyerang yang berusia 28 tahun, tapi ia juga bernain bersama Lionel Messi, Xavi Hernadez, dan Andres Iniesta pada tim yang di musim sebelumnya mendapatkan treble: mengawinkan Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Raja dalam satu musim.

Tapi langkah Blaugrana di Eropa justru dihentikan oleh mantan klubnya sendiri di musim sebelumnya, Inter Milan.

Ironisnya, kala itu Barca membuang penyerang yang tempatnya kemudian digantikan oleh Ibrahimovic, Samuel Etoo, ke Inter Milan.

Bersama Nerazzurri, Eto'o memegang peran sentral dalam skema serangan yang dirancang Jose Mourinho.

Selama tiga musim ketika membela Inter Milan, Ibrahimovic juga bisa dikatakan memiliki kendaraan yang bagus untuk berjaya di Eropa.

Di bawah Roberto Mancini, Inter Milan menjadi penguasa Liga Italia setelah Juventus terpuruk karena skandal pengaturan skor. Tapi langkah mereka kerap diganjal oleh klub Liga Inggris dan Spanyol di partai 16 Besar.

Selama bersama Inter Milan, Ibrahimovic juga belum pernah merasakan bermain di partai perempat final.

Dengan usia yang kini telah menginjak 34 tahun, Ibrahimovic tentu sadar dirinya hanya memiliki kesempatan beberapa tahun ke depan untuk menjadi juara di Eropa.

Pemain yang kontraknya dengan PSG habis pada musim panas ini pun berpeluang besar untuk mempunyai klub baru demi mewujudkan keinginan itu -- kemungkinan besar di Liga Inggris.

Jadi, apakah suatu hari nanti Ibrahimovic akan berjodoh dengan Si Kuping Besar?

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER