Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menghadapi dilema jelang memimpin skuatnya menghadapi Borussia Dortmund pada leg kedua Liga Europa, di Stadion Anfield, Kamis (14/4) sore waktu setempat.
Kegamangannya itu tak lain memilih striker di skuat utamanya nanti. Pelatih yang akan menyambut kedatangan mantan klubnya di Anfield itu mengaku kesulitan memilih antara memainkan Divock Origi atau Daniel Sturridge di skuat utamanya nanti.
Sebelumnya, Origi menunjukkan bahwa dirinya layak berada di skuat utama setelah mencetak satu-satunya gol ke gawang Dortmund pada leg pertama lalu. The Reds pun bermain imbang 1-1 di Stadion Signal Iduna Park, pada leg pertama.
Setelah mencetak gol, Origi kemudian digantikan oleh Daniel Sturridge pada menit ke-84. “Seperti Anda tahu ketika memiliki banyak pemain (tersedia) Anda memiliki keputusan yang sulit,” ucap Klopp kepada
PA Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bagi saya, ini adalah momen bahwa kita tak boleh bikin kesalahan apapun sebagai manajer,” katanya, menambahkan.
“Mungkin saya akan memainkan semua pencetak gol saya di lapangan dan berharap Dortmund tak bisa mengenalinya.”
Klopp menegaskan, ini bukan soal formasi dalam timnya. “Kami memiliki beberapa kemungkinan berbeda untuk menentukan daftar pemain inti dan ini bukan keputusan final,” bebernya.
Baginya lagi, ini bukan persoalan berapa banyak striker yang dimiliki dan kebingungan Klopp untuk menentukannya. “Ini menyangkut perkara untuk menjadi berani, terutama menghadapi tim kualitas atas (Dortmund),” ujar pelatih berusia 48 tahun tersebut.
“Dengan setiap pendekatan menyerang, mereka (tim lawan) selalu bertambah kepepercayaan dirinya dan Anda semakin menciut dan menciut, jadi keberanian sangat penting karena semuanya akan ada pengaruhnya: positif atau negatif.”
Menurutnya, bermain berani merupakan aspek terpenting dalam sepak bola, termasuk saat timnya menghadapi Dortmund nanti.
(bac)