Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, menyatakan dirinya berharap bisa mendapatkan hasil lebih bagus lagi di GP China, Minggu (17/4) tapi gagal karena kecepatan yang semakin menurun jelang usainya balapan.
Rio menyelesaikan balapan di posisi ke-21, unggul dari pebalap Renault Jolyon Palmer yang finis paling buncit. Sementara itu rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, mendapatkan posisi lebih baik yaitu ke-18, unggul dari Romain Grosjean (Haas Racing) dan Felipe Nasr (Sauber).
Di putaran-putaran awal balapan yang penuh insiden tersebut, Wehrlein dan Rio sebenarnya sempat menembus 10 besar, dengan Rio di posisi ke delapan dan Wehrlein keempat. Tapi mereka kemudian tercecer kembali ke posisi-posisi akhir terutama karena perbedaan kekuatan mesin dengan tim lainnya.
Rio menyayangkan dirinya dan Wehrlein tak bisa meneruskan performa apik di awal balapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di bagian awal balapan, kami bertarung dengan Sauber, seperti yang terjadi beberapa kali pada pekan ini, dan juga dengan Haas, tapi pada akhirnya kami kehilangan kecepatan," kata Rio seperti dikutip dari situs resmi
Manor Racing.
"Bagusnya saya bisa mengatasi Palmer hingga ke akhir balapan. Sementara saya memang senang kedua mobil bisa finis hingga bendera dikibarkan, saya berharap bisa bertarung lebih keras lagi hari ini."
Satu faktor positif lain yang dilihat Rio dalam balapan hari ini adalah performa mobil mereka. Menurutnya, ia dan Manor tahu apa yang dibutuhkan untuk meningkatkannya lebih jauh lagi.
"Terima kasih untuk anggota tim dan teknisi saya, mari terus berusaha di Rusia."
GP China dimenangi oleh Nico Rosberg dari tim Mercedes, sementara Sebastian Vettel dari Ferrari di tempat kedua dan Daniil Kvyaat di tempat ketiga.
Sempat terjadi insiden di putaran pertama ketika Vettel menabrak rekan setimnya, Kimi Raikkonen. Daniel Ricciardo yang sempat memimpin balapan terkena insiden pecah ban dan akhirnya hanya finis di posisi keempat.
Tapi seluruh pebalap bisa menyelesaikan seri kali ini.
(vws)