Usai Final Liga Eropa, Sanksi Menanti Liverpool

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2016 00:03 WIB
Liverpool harus bersiap menerima sanksi akibat ulah suporter mereka kala berhadapan dengan Manchester United dan Borussia Dortmund di Liga Eropa.
Aksi pendukung Liverpool membuat 'The Reds' harus siap menghadapi tuntutan dari UEFA. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpool harus bersiap menghadapi sanksi terkait ulah suporter mereka di laga lawan Manchester United dan Borussia Dortmund di Liga Eropa lalu. Menariknya sidang penetapan sanksi baru digelar usai final Liga Eropa.

Berhasil meraih tiket menuju semifinal Liga Eropa untuk menghadapi Villarreal usai kemenangan dramatis atas Borussia Dortmund, Liverpool kini mulai menatap optimistis di kompetisi kasta kedua Eropa itu.

Namun, tiket menuju partai final di Basel belum berada di tangan, Liverpool justru telah dinanti sejumlah sanksi akibat aksi suporter mereka di pinggir lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Reds berhadapan dengan ancaman sanksi UEFA setelah suporter mereka bersitegang dengan pendukung Manchester United pada babak 16 besar.

Usai laga itu, Liverpool dihadapkan pada lima ancaman sanksi mulai dari seruan suporter yang berbau ofensif, penggunaan kembang api, melempar barang ke lapangan, gangguan keramaian, dan kick-off yang terlambat.

Sanksi itu semakin bertambah usai laga dramatis melawan Dortmund, setelah sejumlah suporter Liverpool kembali menggunakan kembang api dan melemparnya ke lapangan.

Pihak The Reds sendiri sebenarnya telah memmberikan seruan pada suporter mereka setelah UEFA memperingatkan Liverpool usai kembang api terlihat di kandang Dortmund, setelah Divock Origi mencetak gol.

Tetapi penggunaan kembang api kembali terulang pada leg kedua, setelah sebuah kembang api terlihat dilembar dari tribun populer Anfield, The Kop.

Namun 'The Reds' setidaknya bisa bernapas lega karena tak akan menerima sanksi di laga semifinal Liga Eropa kala mereka berhadapan dengan Villareal.

Pasalnya Liverpool baru akan berhadapan dengan tujuh tuntutan dari pihak Komite Etik UEFA pada 19 Mei mendatang, satu hari setelah partai final Liga Eropa dilangsungkan di Basel. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER