Warisan Totti di Ujung Karier Profesional
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2016 21:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Musim ini pada akhirnya Francesco Totti akan berpeluang besar menutup kariernya sebagai pesepak bola. Pria yang baru akan genap berusia 40 tahun pada September mendatang itu telah menjalani karier sejak 1992 silam.
Selama itu, Totti hanya berada di klub AS Roma. Baik di tingkat junior hingga karier profesional. Namun, nasib baik tak mengikuti karier pria yang juga dijuluki 'Pangeran Roma' tersebut. Itu karena ketegangan antara Totti dan pelatih Roma Luciano Spaletti.
Namun, pada Rabu (20/4) malam WIB, Totti mencetak hal manis untuk klubnya. Ia menjadi bintang untuk kemenangan Roma atas Torino dengan skor 3-2.
Totti mencetak dua gol. Dan, dua gol itu membuat para suporter Roma terharu dan bangga atas performa sang pangeran yang masuk sebagai pemain pengganti.
Totti yang masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti mencetak dua gol --satu sebagai penyama kedudukan, satu gol kemenangan-- ketika Serigala Roma menekuk Torino dengan skor 3-2.
Roma masih tertinggal 1-2 ketika pertandingan tinggal menyisakan empat menit.
Hal yang luar biasa, dua gol itu menjadi sejarah baru bagi karier Totti. Pasalnya seperti dikutip dari Misterchip, itu adalah rentang waktu tercepat gol Totti yang dicetak dalam satu laga.
Totti mencetak dua gol dalam tempo kurang dari tiga menit saat Roma menekuk Torino. Tak hanya itu, gol pertama pun diciptakan Totti dengan cepat, yakni 23 detik sejak ia diminta masuk ke lapangan mengganti Seydou Keita.
Totti menusuk ke tiang dekat untuk menyambar umpan hasil tendangan bebas Miralem Pjanic. Dengan mudah Totti menyarangkan bola ke gawang Daniele Padelli.
Selanjutnya Totti berhasil mencetak gol kedua, sekaligus gol kemenangan dari titik penalti.
Gol itu adalah yang ketiga untuk Totti musim ini. Sepanjang kariernya ia mencetak total 303 gol dengan 247 di antaranya di kompetisi Serie-A. Ia hanya berselisih 28 gol dari pencetak gol tersubur sepanjang masa Liga Italia, Silvio Piola.
Tak hanya itu, gol pertama Totti merupakan sentuhan pertamanya atas bola di pertandingan tersebut. Bukan hanya itu, gol kedua yang dicetak Totti merupakan sentuhan kedua dirinya atas bola dalam pertandingan tersebut.
Kapten Roma yang kini telah 39 tahun itu kemudian disambut dengan luapan kegembiraan rekan-rekan setimnya, sementara para penggemar Roma terlihat emosional dan meneteskan air mata sembari merekam suasana stadion dengan telepon genggam.
"Saya tak tahu cara untuk menjelaskannya. Ini seperti akhir film kolosal," kata gelandang Alessandro Florenzi kepada Premium Sport.
Kebahagiaan telah berlalu. Usai pertandingan Totti mengatakan, "[Pertandingan] ini sangat menyenangkan."
Namun, pria bernomor punggung 10 itu masih menanti kepastian perpanjangan kontrak yang akan habis di akhir musim.
Masih belum diketahui apakah kontribusi ini akan cukup untuk mengubah pikiran para petinggi klub Roma dan menawarkan kontrak baru.
Presiden Roma, James Palotta, telah mendorong Totti untuk menjadi salah satu petinggi klub atau mengambil peran sebagai duta klub. Tapi Totti diyakini masih ingin bermain satu musim lagi.
(kid)
Selama itu, Totti hanya berada di klub AS Roma. Baik di tingkat junior hingga karier profesional. Namun, nasib baik tak mengikuti karier pria yang juga dijuluki 'Pangeran Roma' tersebut. Itu karena ketegangan antara Totti dan pelatih Roma Luciano Spaletti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Totti yang masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti mencetak dua gol --satu sebagai penyama kedudukan, satu gol kemenangan-- ketika Serigala Roma menekuk Torino dengan skor 3-2.
Hal yang luar biasa, dua gol itu menjadi sejarah baru bagi karier Totti. Pasalnya seperti dikutip dari Misterchip, itu adalah rentang waktu tercepat gol Totti yang dicetak dalam satu laga.
Totti mencetak dua gol dalam tempo kurang dari tiga menit saat Roma menekuk Torino. Tak hanya itu, gol pertama pun diciptakan Totti dengan cepat, yakni 23 detik sejak ia diminta masuk ke lapangan mengganti Seydou Keita.
Totti menusuk ke tiang dekat untuk menyambar umpan hasil tendangan bebas Miralem Pjanic. Dengan mudah Totti menyarangkan bola ke gawang Daniele Padelli.
Selanjutnya Totti berhasil mencetak gol kedua, sekaligus gol kemenangan dari titik penalti.
Gol itu adalah yang ketiga untuk Totti musim ini. Sepanjang kariernya ia mencetak total 303 gol dengan 247 di antaranya di kompetisi Serie-A. Ia hanya berselisih 28 gol dari pencetak gol tersubur sepanjang masa Liga Italia, Silvio Piola.
Tak hanya itu, gol pertama Totti merupakan sentuhan pertamanya atas bola di pertandingan tersebut. Bukan hanya itu, gol kedua yang dicetak Totti merupakan sentuhan kedua dirinya atas bola dalam pertandingan tersebut.
Kapten Roma yang kini telah 39 tahun itu kemudian disambut dengan luapan kegembiraan rekan-rekan setimnya, sementara para penggemar Roma terlihat emosional dan meneteskan air mata sembari merekam suasana stadion dengan telepon genggam.
"Saya tak tahu cara untuk menjelaskannya. Ini seperti akhir film kolosal," kata gelandang Alessandro Florenzi kepada Premium Sport.
Kebahagiaan telah berlalu. Usai pertandingan Totti mengatakan, "[Pertandingan] ini sangat menyenangkan."
Namun, pria bernomor punggung 10 itu masih menanti kepastian perpanjangan kontrak yang akan habis di akhir musim.
Masih belum diketahui apakah kontribusi ini akan cukup untuk mengubah pikiran para petinggi klub Roma dan menawarkan kontrak baru.
Presiden Roma, James Palotta, telah mendorong Totti untuk menjadi salah satu petinggi klub atau mengambil peran sebagai duta klub. Tapi Totti diyakini masih ingin bermain satu musim lagi.
(kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK