Van Gaal Klaim Temukan Schweinsteiger Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Louis van Gaal merekrut Bastian Schweinsteiger dari Bayern Munich pada bursa transfer musim panas lalu.

Pilihan Redaksi Bandar Judi Rugi Rp188,8 Miliar Jika Leicester Juara Gol Darmian untuk Sang Kekasih Rashford Bisa Paksa Rooney Ubah Posisi

Van Gaal berharap gelandang veteran asal Jerman itu bisa menyeimbangkan lini tengah Setan Merah dalam bertahan dan menyerang. Namun, mengulang kembali di masa akhirnya bersama Munich, Schweinsteiger lebih sering cedera di Old Trafford.

Terakhir cedera ligamen telah membuat gelandang berusia 31 tahun itu harus absen membela Setan Merah sejak 3 April lalu.

Sebelumnya, ia baru sekali bermain di liga dalam derby Manchester (20 Maret 2016), ronde keenam Piala FA melawan West Ham United (13 Maret 2016), dan babak 16 besar Liga Eropa melawan Liverpool (10 dan 17 Maret 2016).

Tanpa kehadiran Schweinsteiger dan juga Michael Carrick, Van Gaal memiliki Morgan Schneiderlin dan Marouane Fellaini untuk mengisi lini tengah. Dan, sebagai pelapis dua pemain itu, Van Gaal mengklaim memiliki Timothy Fosu-Mensah.

Gelandang muda asal Belanda itu bermain di tujuh pertandingan ManUtd sejak Februari lalu. Pada partai terakhir, saat menang atas Crystal Palace tengah pekan ini, pria berusia 18 tahun itu hanya duduk di bangku cadangan.

Seperti dikutip dari Four Four Two, bagi Van Gaal, Fosu-Mensah bisa menjadi Schweinsteiger selanjutnya. Fosu-Mensah merupakan produk akademi Ajax Amsterdam sebelum ditarik ke tim Manchester United U-18 pada musim panas 2014.

Pemuda keturunan Ghana yang lahir di Amsterdam itu memiliki posisi gelandang bertahan saat ini. Namun, Van Gaal tidak menjanjikan pemuda dengan tinggi 190 cm itu untuk selalu bermain di posisi tersebut.

Van Gaal pun mencontohkan Schweinsteiger yang mengawali karier sebagai sayap kanan sebelum posisi terbaiknya saat ini.

"[Posisi Fosu-Mensah] tergantung yang kosong dalam skuat. Anda lihat para pemain di skuat saya selau bermain di posisi berbeda dibandingkan sebelumnya dalam karier merkea. Itu juga tergantung keberuntungan," tukas Van Gaal

Itulah, lanjut Van Gaal, yang dilakukan saat dirinya melatih Munich.

"Saya membuat dia bermain di tengah karena saya melihat profil dia dan saya pikiri dia bisa lebih baik bermain di tengah, dan dia lebih menikmatinya dibandingkan bermain di sayap kanan."

Selain di posisi gelandang bertahan, Fosu-Mensah pun pernah dimainkan di posisi bek kanan dan bek sentral.

(kid)