Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku antusias dengan tiga pasang sayap di motor RC213V setelah menjadi yang tercepat pada tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (25/4).
Menghabiskan 91 lap dalam tes Jerez, Marquez mencatatkan waktu tercepat 1 menit 39,313 detik. Namun, hanya unggul 0,019 detik dari pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Sementara di posisi ketiga ditempati Maverick Vinales, yang berada satu setrip di atas Valentino Rossi.
Marquez menggunakan tiga pasang sayap berbeda sepanjang tes dalam upaya Honda menemukan sistem aerodinamis yang lebih baik. Pebalap 23 tahun itu mengaku puas sejauh ini dengan sayap Honda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez mengatakan potensi sayap Honda belum tergali sepenuhnya. Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu yakin motor RC213V bisa tampil lebih cepat dengan menggunakan sayap.
"Kami mencoba beberapa sayap berbeda, dan sepertinya bekerja dengan cara yang berbeda. Tapi, sayap ini punya potensi. Sepertinya ini adalah masa depan. Kami berupaya meningkatkan aerodinamis," ujar Marquez seperti dilansir
Crash.net.
Dewan Grand Prix akan mengadakan voting terkait penggunaan sayap yang kali pertama diajukan asosiasi tim pabrikan (MSMA). Penggunaan sayap atau biasa disebut winglet bisa mencegah ban depan terangkat (wheelie) saat kecepatan tinggi.
Jika ban depan terangkat maka tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik karena hanya ban belakang yang menapak di aspal. Namun, penggunaan winglet juga menuai kontroversi karena dianggap mengancam keselamatan pebalap, terutama ketika melakukan manuver dengan menyalip pebalap lain.
Honda sendiri terbilang terlambat bergabung dalam 'pesta winglet'. DUcati dan Yamaha sudah menjajal penggunaan winglet terlebih dahulu.
(har)