Pemuda Swedia yang Jadi Pesepak Bola Karena Pokemon

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 26 Apr 2016 16:43 WIB
Jika Fernando Torres mengaku bermain bola karena komik Kapten Tsubasa, Simon Tibbling yang mengantar Swedia U21 juara Piala Eropa 2015 justru karena Pokemon.
Simon Tibbling merayakan keberhasilan timnas Swedia menjuarai Piala Eropa U-21 2015. (Getty Images/Matej Divizna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di negara Jepang umumnya para pemuda memilih karier lapangan hijau karena terinspirasi dari tokoh komik atau bintang lapangan. Salah satu di antaranya adalah mantan playmaker Jepang Hidetoshi Nakata. Tak hanya itu  penyerang internasional Spanyol Fernando Torres pun mengaku terinspirasi tokoh komik sepak bola Jepang, Kapten Tsubasa.

Namun, berbeda halnya dengan gelandang internasional Swedia Simon Tibbling. Pria berusia 21 tahun yang kini bermain untuk tim Belanda, FC Groningen itu mengaku menjalani karier lapangan hijau karena seri komik monster lucu asal Jepang, Pokemon.

"Itu betul. Tanpa kartu-kartu [permainan Pokemon] itu, saya tanpa diragukan tak akan pernah menjadi seorang pesepak bola profesional," ujar Tibbling seperti dikutip dari situs resmi FIFA, Selasa (26/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tibbling yang baru merasakan seragam timnas Swedia level junior di setiap tingkat usia itu mengaku kartu Pokemon telah membuat dirinya rajin berlatih sepak bola saat kecil. Ia mengawali kariernya dari klub lokal Grodinge SK.

"Saya mulai bermain sepak bola di usia enam tahun di klub kecil yang namanya Grodienge SK, tetapi saya tidak menikmatinya. Saya ingin berhenti setelah sesi latihan pertama," kata Tibbling yang mengantar timnas Swedia U-21 juara Piala Eropa 2015.

"Mama saya mendesak saya untuk melanjutkan, tetapi saya tidak mau sampai dia menawarkan saya sebuah kesepakatan: 'Pergi latihan sana, dan saya akan memberi kamu dua pak kartu Pokemon.' Saya dulu mengoleksi mereka dan itu cukup untuk merayu saya terus bermain sepak bola."

Tibbling belajar di akademi Grodinge hingga usia sembilan tahun. Ia kemudian diundang ke pelatihan bersama tim Brommapojkarna, kemudian bersama tim tersebut selama enam tahun.

Pada 2010 kemudian Tibbling diminati tim kakap Swedia, Djurgardens. Selama dua musim di Djurgardens, Tibbling bermain 73 kali dan mencetak tiga gol. Tibbling lalu hijrah ke Belanda setelah FC Groningen merekrut dirinya pada Januari 2015.

"Itu tahun yang spesial bagi saya. Itu dimulai dari Piala Belanda dengan klub saya, dan kemudian Piala Eropa bersama timnas Swedia U21, yang membuka satu tempat di Olimpiade. Lebih sulit untuk melakukan yang lebih baik dari itu," kata Tibbling.

Tibbling pun berharap dirinya bisa dipanggil ke timnas Swedia ke ajang Piala Eropa 2016 di Perancis, serta membawa negaranya meraih medali emas Olimpiade.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER