Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, ikut berkomentar terkait kritikan sejumlah kalangan tentang penampilan Los Blancos di leg pertama Liga Champions 2015/16.
Madrid dinilai pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, terlalu bermain aman saat bermain tandang di Stadion Etihad, Rabu (27/4) dini hari WIB.
Laga berkesudahan 0-0 bagi kedua tim dan hasil itu dianggap merugikan bagi The Citizen yang tak mencetak satu gol pun. Bale pun mencoba membela strategi 'main aman' yang dipraktikkan sang juru taktik di lapangan, Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pemain asal Wales tersebut, Madrid tak ingin mengulangi kecerobohannya seperti saat ditekuk VfL Wolfsburg 0-2 di Volkswagen Arena pada leg pertama perempat final Liga Champions.
"Kami memang tak ingin bermain menyerang dan akan membuat kami dalam masalah besar," Bale mengakui kepada
BT Sport. Menurutnya, Los Blancos sudah cukup belajar dari kesalahan saat ditaklukkan Wolfsburg pada laga pertama sehingga pada laga menghadapi Man City harus bermain sangat disiplin.
"Di babak kedua, kami baru bermain agak sedikit menyerang, tapi kurang beruntung tak mendapatkan penalti dan gol," ucap pemain berusia 26 tahun tersebut.
"Tapi kami kini berada di posisi bagus dengan hasil ini di kandang."
Pada laga itu, Madrid tidak menurunkan trio BBC (Benzema, Bale, dan Cristiano Ronaldo) andalannya. Zidane sengaja menyimpan Ronaldo untuk dimainkan pada leg kedua nanti di Stadion Etihad nanti.
Pelatih asal Perancis itu menurunkan Lucas Vazquez menemani dua penyerang lainnya, Bale dan Benzema.
"Kami sangat kuat bermain di rumah, suporter berada di belakang kami dan kami sangat ingin mencetak gol," tutur Bale.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, kami tahu itu. Tapi, kami tetap berusaha percaya diri dan berusaha untuk tampil terbaik."
(bac)