Abu Sayyaf Punya Rencana Culik Manny Pacquiao

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2016 00:42 WIB
Presiden Filipina Benigno Auino III mengatakan kelompok militan Abu Sayyaf memiliki plot untuk menculik legenda tinju negara tersebut, Manny Pacquiao.
Setelah mengalahkan Timothy Bradley Jr di Las Vegas, 9 April 2016, Manny Pacquiao menyatakan tetap akan pensiun. (Reuters/Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan Filipina, Abu Sayyaf, diklaim telah memiliki plot untuk menculik petinju legendaris asal negara tersebut, Manny Pacquiao.

Hal itu diungkapkan Presiden Filipina Benigno Aquino III. Seperti dikutip dari The Guardian, Aquino mengatakan kelompok militan tersebut telah memiliki rencana untuk membunuh dirinya, menculik Pacquiao dan keluarga, serta meledakkan bom di kota metropolitan Manila.

Namun, ujar Aquino yang masa jabatannya akan habis pada Juni mendatang, rencana itu bisa diungkap dan gagalkan aparat keamanan Filipina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini kelompok Abu Sayyaf tengah mendapatkan sorotan lagi karena gangguannnya juga mengincar ke perairan, menculik kapal-kapal, dan menyandera orang-orang di dalamnya demi uang tebusan.

Aquino sendiri menegaskan dirinya akan lebih memilih dialog dibandingkan kekuatan senjata untuk membebaskan sandera atau menekan Abu Sayyaf.

Adapun Pacquiao, yang juga merupakan senator di parlemen Filipina, telah memutuskan gantung sarung tinju usai laga melawan Timothy Bradley Jr di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 9 April 2016.

Dalam pertandingan tersebut, Pacquiao menang angka mutlak atas Bradley. Meski telah berusia 37 tahun dan telah bertinju selama 21 tahun, Pacquiao sendiri masih terlihat cepat dan bugar ketika melawan Bradley Jr.

Ia bahkan sempat dua kali membuat Bradley menyentuh kanvas di ronde ke tujuh dan ke sembilan, meski petinju Amerika Serikat itu tetap bisa bangkit dan meneruskan pertarungan.

Bradley Jr. pun mengakui bahwa Pacquiao adalah petinju yang lebih baik dalam laga itu.

"Ia kuat dan ia bertarung dengan hebat malam ini. I bagus, ia hebat. Ia lebih cepat, lebih lincah dan kuat dan ia melakukan segala sesuatunya dengan benar. Saya akan kembali, terima kasih karena telah mendukung saya," ucap Bradley Jr. seperti dikutip dari ABS CBN.

Pertarungan ini sendiri merupakan trilogi dari laga Pacquiao vs Bradley. Pacquiao kalah angka di duel pertama dan menang angka di duel kedua.

Setelah melakoni pertandingan ini, Pacquiao akan berkonsentrasi merebut satu kursi di Kongres Filipina pada pemilu yang diadakan 9 Mei mendatang.

Lebih dari 54 juta penduduk Filipina akan memberikan suara mereka untuk memilih presiden, wakil presiden, dan juga 300 anggota DPR dan juga ribuan posisi untuk pemerintahan di tingkat lokal.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER