Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpool kembali merasakan pil pahit pada laga lanjutan Liga Primer Inggris 2015/16. Skuat arahan Juergen Klopp bertekuk lutut dari tuan rumah Swansea City 1-3 di Stadion Liberty, Minggu (1/5) waktu setempat.
Dengan kekalahan tersebut, para pemain Liverpool tampak tak bisa menutupi kekecewaan mereka. Kesedihan itu pula yang tampak dari striker The Reds, Daniel Sturridge, usai tampil selama 90 menit.
Tak seperti biasanya, Sturridge tak ikut sebagian besar pemain lainnya memberikan tepuk tangan penghormatan ke arah tribune fan Liverpool. Ia langsung masuk menuju ruang gantu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain Chelsea ini pun dianggap mengabaikan fan yang sudah datang ke markas Swansea demi mendukung timnya.
Namun, Klopp berusaha membela Sturridge, Pemain asal Jerman itu pun mencoba menjelaskan bahwa pemainnya itu bermaksud mengabaikan para pendukung setia Liverpool dari tribune.
"Maaf, jika Anda berpikir bahwa kami tak mengacuhkan fan, bukan itu yang kami inginkan, tapi saya langsung masuk dengan cepat," tutur Klopp.
"Saya pikir fan kami tahu bahwa kami sangat dekat dengan mereka."
Menurutnya, dengan kekalahan seperti ini, para pemain dan pelatih merasa ingin langsung meninggalkan lapangan.
"Setelah pertandingan seperti ini, Anda ingin cepat pergi, ingin segera pulang, beristirahat, ingin memulihkan diri, dan melakukan banyak hal lainnya," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Jika seseorang lupa mengatakan, (kekalahan) ini adalah salah salah saya, bukan salah yang lain."
Sturridge yang pada laga itu diturunkan selama 90 menit gagal menciptakan gol dari sejumlah peluang emas timnya.
(bac)