Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid bersiap menghadapi Manchester City di Stadion santiago Bernabeu, pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (3/5) malam waktu setempat.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, mengakui lawannya memiliki para pembobol gawang yang tak kalah berbahaya dari timnya.
Salah satu yang menjadi momok bagi Los Blancos adalah keberadaan Sergio Aguero di lini depan ManCity.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Zidane mengaku tak ada rencana khusus untuk mematikan pergerakan Aguero dan kawan-kawan di lini depan. "Tak ada strategi khusus terhadap Aguero yang merupakan pemain andalan bagi mereka (ManCity)," ungkap mantan gelandang Madrid itu, seperti dikutip UEFA.
"Kami butuh untuk berpikir untuk bermain sepak bola, menekan ketat dan selalu intens. Kami juga tahu akan menghadapi lawan berat yang akan membuat sesuatunya sulit."
Pada leg pertana, Madrid tak menampilkan permainan terbuka seperti biasanya. Sejumlah pihak pun menyebut Los Blancos main aman demi menghindar dari kekalahan di kandang The Citizens saat itu.
"Ini laga yang berbeda. Kami tahu bakal tampil habis-habisan sejak menit pertama hingga 90," ujar Zidane.
Zidane juga menyebut laga menghadapi ManCity berbeda ketika timnya mengalahkan Wolfsburg 3-0 pada leg kedua semifinal. "Kami tak bisa berpikir untuk mencetak dua atau tiga gol dalam waktu 15 menit," tutur pelatih berkepala plontos tersebut.
"Kami harus lebih sabar dan kalem."
Menurutnya, laga ini akan menjadi penentu nasib mereka. Jika gagal, ia menambahkan, merupakan suatu penderitaan besar bagi Madrid.
"Ini akan menjadi pertandingan yang lebih berat dibandingkan leg pertama lalu karena kami tahu laga ini akan sangat menentukan."
(bac)