Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, akan memimpin skuatnya bentrok dengan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (4/5) malam waktu setempat.
Tampil imbang tanpa gol pada leg pertama semifinal Liga Champions, pelatih asal Chile itu akan menentukan nasib timnya untuk meraih tiket final.
Selain jadi laga penentuan, ada kerinduan yang meliputi Pellegrini di Santiago Bernabeu. Pria yang tak lagi memanajeri The Citizens bulan depan ini rupanya merindukan atmosfer di markas Madrid itu.
Santiago Bernabeu memang bukan tempat yang asing lagi bagi Pellegrini. Pelatih berusia 62 tahun itu pernah kerap merasakan ingar-bingar dan antusiasme di stadion tersebut kala dirinya pernah melatih Madrid pada 2009 hingga 2010 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selalu menyenangkan kembali ke Santiago Bernabeu. Saya memiliki memori bagus berada di sana," ucap Pellegrini seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Tekanan dalam stadion tersebut selalu luar biasa, tapi kami punya karakter dan kekuatan tim untuk memenangkan laga ini."
Pellegrini juga bersiap mencatatkan sejarah baru bagi ManCity, lolos kali pertama ke final Liga Champions.
"Kami memang punya kesempatan membuat sejarah tersebut di klub, tapi kami akan fokus untuk tampil baik," kata pria yang sejak 2013 memanajeri ManCity.
Baginya, tampil di partai puncak Liga Champions akan menjadi kado spesial perpisahannya di ManCity.
Apalagi, jika timnya menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi seantero Eropa tersebut. Hasil itu juga akan menjadi bukti bahwa pemilik klub telah melakukan kekeliruan memecatnya.
Seperti diketahui, calon pengganti Pellegrini di The Citizens musim depan, Pep Guardiola, gagal membawa timnya, Bayern Munich, ke final Liga Champions.
(bac)