Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City Claudio Ranieri menegaskan bahwa kejutan seperti yang dibuat Leicester City tidak akan mudah terulang dalam waktu dekat.
Menjadi kandidat klub degradasi pada awal musim ini, Leicester City justru berhasil keluar menjadi juara Liga Primer Inggris, mengungguli klub-klub besar seperti duo Manchester, Arsenal, Liverpool, maupun Chelsea.
Namun, dongeng Leicester pada musim ini diyakini Ranieri, tak akan terulang dalam waktu dekat dan mungkin butuh dua dekade ke depan sebelum akhirnya publik bisa melihat fenomena yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer asal Italia itu merasa klub-klub besar akan kembali mendominasi Liga Primer lantaran kekuatan finansial yang menopang klub-klub itu akan sulit disaingi oleh tim lain.
"Tim dengan banyak uang dan tim besar biasanya akan keluar sebagai juara (Liga Primer)."
"Kini kita dapat katakan hampir 99 persen hal itu akan terjadi. Musim depan akan seperti itu (klub besar kembali menang), begitu pula 10 hingga 20 tahun ke depan," ujar Ranieri seperti dilansir BBC Sport.
Manajer berusia 64 tahun itu juga mengambil contoh kisah Nottingham Forest (1977/78) dan Blackburn Rovers (1994/95), yang jadi pengecualian dengan menembus dominasi klub-klub besar Inggris.
"Berapa tahun yang dibutuhkan (bagi klub kecil) sejak Nottingham Forest dan Blackburn mampu keluar sebagai juara?"
"Klub kaya atau klub yang mampu merekrut pemain terbaiklah yang akan lebih sering keluar sebagai juara," ujar Ranieri menambahkan.
(ptr)