Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho yang merupakan salah satu musuh Claudio Ranieri dalam dunia sepak bola, mengucapkan selamat kepada pelatih asal Italia itu menyusul keberhasilan Leicester City merebut gelar Liga Primer Inggris, Senin (2/5).
Mourinho selalu berhasil memenangi 'pertemuan' melawan Ranieri. Mulai dari ketika The Special One menggantikan posisi Ranieri di Chelsea pada 2004, hingga ketika kedua pelatih bertarung di Serie A Italia.
Namun, peruntungan Ranieri berubah musim ini. Pada 17 Desember 2015, Mourinho dipecat Chelsea tiga hari setelah The Blues dikalahkan Leicester 1-2 di Stadion King Power.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sering berseteru dengan Ranieri dan mengeluarkan ejekan untuk mantan pelatih Juventus serta AS Roma itu, Mourinho tetap mengucapkan selamat atas sukses Leicester musim ini.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada setiap orang yang berhubungan dengan Leicester: pemain, staf, pemilik, dan fans," ujar Mourinho seperti dikutip
Daily Mirror dari
CAA Sports.
"Saya kehilangan gelar Liga Primer kepada Ranieri dan dengan emosi luar biasa saya bisa melihat momen magis dalam karier Ranieri," sambung pelatih asal Portugal tersebut.
Menariknya, adalah Chelsea yang memastikan gelar Liga Primer bagi Leicester setelah mereka menahan imbang Tottenham Hotspur 2-2 di Stamford Bridge.
Leicester akan mendapatkan trofi Liga Primer usai pertandingan melawan Everton di Stadion King Power, Sabtu (7/5).
(har)