Donald Trump atau De La Hoya, Siapa yang Berbohong?

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mei 2016 04:20 WIB
Donald Trump membantah pernyataan Oscar De La Hoya soal sebuah kisah kebohongan di lapangan golf pada 2014 silam.
Donald Trump mengatakan dirinya tak pernah bermain golf dengan Oscar De La Hoya. (REUTERS/Jonathan Drake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Oscar De La Hoya, mantan petinju asal Meksiko yang kini menjadi promotor, kembali memantik api perseteruan dengan kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump.

De La Hoya mengungkapkan Trump pernah dengan sengaja berbohong ketika keduanya bermain golf bersama di lapangan milik Trump pada 2014 silam. Kala itu, De La Hoya yang sedang bermain golf dengan teman-temannya didatangi Trump yang memintanya untuk bermain bersama.

Menurut sang mantan petunju, pukulan pertama Trump mendarat di air, sementara yang kedua ke luar area. Pukulan yang ketiga pun tak mulus dan kembali mendarat di air, sedangkan yang keempat menuju semak-semak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, Trump justru mengaku bahwa bolanya mendarat di area yang sangat tepat.  

"Yang Donald lakukan adalah, ia melakukan pukulan pertama, lalu kami mencari bola pukulan kami. Yang selanjutnya kami lihat adalah Donald Trump berdiri di tengah-tengah lapangan," kata De La Hoya seperti dikutip dari Huffington Post.

"Ia berkata, 'Hey, lihat, saya telah menemukan bola pertama saya."

"Kami hanya bisa berkata, 'OK, baiklah'. Kami lalu tertawa terbahak-bahak di belakang punggungnya."

Pemilik dari Golden Boy Promotions itu kemudian menuturkan bahwa hal yang sama terjadi di lubang berikutnya. Trump memukul bola ke semak-semak, namun mengklaim bolanya berada hanya beberapa meter dari lubang.

De La Hoya mengungkapkan kembali cerita ini setelah Trump menjadi kandidat tunggal calon presiden dari Partai Republik, usai Ted Cruz dan John Kasich undur diri.

Pengalamannya di lapangan golf membuat De La Hoya memandang sang pengusaha dengan sinis, karena menganggap hal itu mencerminkan karakter Trump yang sebenarnya.

"Anda tidak boleh berbohong soal skor, Anda tidak boleh berbohong soal memindahkan bola Anda. Ini menunjukkan apa yang Anda (rakyat Amerika) sedang hadapi saat ini."

Sementara itu, Donald Trump membantah kisah itu dan menyatakan dirinya tak pernah bermain golf dengan De La Hoya.

"Saya bukan hanya tidak curang, tapi juga tidak pernah bermain dengannya," kata Trump seperti dikutip dari CBC Sports. "Saya belum pernah bermain satu putaran golf pun dengan pria ini."

Trump kemudian menuduh De La Hoya dengan sengaja berbohong demi meningkatkan promosi untuk pertarungan antara Saul 'Canelo' Alvarez melawan Amir Khan pada Minggu (8/5) ini.

Pertarungan ini disebut-sebut sebagai yang terbesar tahun ini karena mempertemukan Canelo, sang petinju terbaik Meksiko yang berada di bawah naungan Golden Boy Promotion, dan juga Khan yang disenangi publik Timur Tengah karena darah Pakistannya.

Trump yang memang penggemat berat tinju telah mengatakan tidak akan menghadiri pertarungan itu, meski mendapatkan tiket langsung dari De La Hoya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER