Start Ketujuh di GP Perancis, Rossi Akui Bikin Kesalahan

Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi mengaku melakukan kesalahan strategi setelah hanya mampu meraih posisi ketujuh pada babak kualifikasi MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans, Sabtu (7/5).

Pilihan Redaksi 'Penggunaan Sayap MotoGP Seperti Memasang Pisau di Motor' Lorenzo Kembali yang Tercepat di FP IV Start di Pole Position, Lorenzo Pecahkan Rekor Marquez

Rossi terpaut hingga 0,8 detik dari rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang meraih pole di Le Mans. Berbicara usai menjalani babak kualifikasi, Rossi mengaku melakukan sejumlah kesalahan.

Kesalahan pertama yang dilakukan The Doctor adalah salah menerapkan strategi, yang membuat pebalap asal Italia itu terjebak dalam ‘kemacetan’ di atas trek.

“Dengan kecepatan dan potensi yang sama miliki, saya bisa saja meraih posisi yang lebih baik, tapi kami melakukan sejumlah kesalahan,” ujar Rossi seperti dilansir Motorsport.com.

“Kami salah menerapkan strategi dan kemudian saya terjebak dalam kemacetan, saya kehilangan banyak waktu,” sambungnya.

Rossi mengaku strateginya gagal berjalan sesuai rencana setelah Dani Pedrosa (Repsol Honda) mengalami kecelakaan. Kondisi itu membuat Rossi gagal mendapatkan kesempatan untuk melakukan satu lap yang cepat.

“Pedrosa terjatuh di depan saya, jadi saya harus menghentikan lap dan kembali ke paddock. Setelah itu semuanya menjadi sulit. Saya kembali ke trek, tapi sudah terjebak,” ucap Rossi.

“Saya punya kesempatan terakhir, tapi saya melakukan kesalahan di tikungan ketiga. Sangat disayangkan. Kecepatan kami bagus, tapi memulai dari baris ketiga akan sangat sulit.”

Lalu, apa target realistis Rossi di MotoGP Perancis?

“Memulai balapan dari baris ketiga? Mendapatkan podium sudah jadi target yang bagus,” tegas Rossi. (har)