Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer West Ham United, Slaven Bilic, menganggap pertandingan melawan Manchester United di Upton Park, Selasa (10/5), bukan sekedar pertandingan biasa.
“Ini pertandingan besar karena dua alasan. Pertama ini adalah pertandingan terakhir kami di Upton Park,” ujar Bilic seperti dikutip dari situs resmi West Ham.
Ya, West Ham untuk kali terakhir akan menjalani pertandingan kandang terakhir di Stadion Boleyn Ground atau biasa disebut Upton Park setelah 112 tahun. Musim depan West Ham akan menggunakan Stadion Olimpiade London sebagai kandang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kedua, ini pertandingan penting bagi kami dan MU, karena kedua tim membutuhkan kemenangan. Ini pertandingan sangat besar,” ucap Bilic.
“Ini pertandingan penuh emosi. Tidak mungkin saya bilang ke pemain, staf, dan suporter kalau ini pertandingan normal. Ini bukan pertandingan normal, ini pertandingan spesial.”
Bilic mengaku bangga bisa menjadi pelatih terakhir yang menangani West Ham di Upton Park. Pelatih asal Kroasia yang juga pernah bermain untuk West Ham, menganggap Upton Park sebagai rumah.
“Tidak masalah untuk emosional, tapi kami harus mengubahnya menjadi hal positif. Kami tidak boleh terlewat emosional agar bisa menang,” ujar Bilic.
West Ham yang berada di peringkat ketujuh, butuh kemenangan untuk bisa tampil di pentas Liga Europa musim depan. Sementara MU berambisi menang untuk mengamankan satu tempat di Liga Champions.
West Ham kali terakhir bertemu MU di Upton Park pada 13 April lalu, pada partai ulangan perempat final Piala FA. Ketika itu West Ham kalah 1-2.
(har)