Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Transisi dipastikan tak lagi aktif sebagai pelaksana tugas sementara induk sepak bola Indonesia, setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga mencabut surat sanksi untuk otoritas sepak bola Indonesia, kemarin.
Hal itu diungkapkan juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto kepada
CNNIndonesia.com ketika ditemui di sela-sela rapat koordinasi Komite Asian Games 2018 di Lexington Klapa Resort, Bali (11/5).
"Tim Transisi dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri terkait pembekuan PSSI. Otomatis dengan dicabutnya pembekuan, berakhir pula lah tugas Tim Transisi," kata Gatot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertanggungjawaban dari Tim Transisi akan segera dilaporkan ke Pak Menteri. Sudah disusun oleh Tim Transisi."
Beberapa pekan sebelum pembekuan tersebut dicabut, Gatot sebetulnya sudah memberi peringatan mengenai masa tugas kepada Tim Transisi dan BOPI pasca-klub sepak bola Indonesia bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.
"Intinya saya sudah ingatkan seandainya ada pencabutan pembekuan, kami-kami yang ada di Tim Transisi otomatis
off," katanya.
Tim Transisi sendiri dibentuk Kemenpora berdasarkan SK 01307/2015 dan bertugas untuk menjadi
acting (pelaksana sementara) PSSI selama organisasi tersebut dinyatakan tidak diakui keberadaannya. Selain itu, Tim Transisi juga bertugas mengawasi kegiatan Timnas dan kompetisi.
Dalam keberlangsungannya, Tim Transisi sempat menggulirkan kompetisi Piala Kemerdekaan yang diikuti oleh kesebelasan-kesebelasan Divisi Utama pada pertengahan tahun lalu, dan mewacanakan kompetisi Liga Indonesia Transisi.
(vws)