Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun Antonio Conte akan jadi manajer Chelsea musim depan, hal itu tak sepenuhnya berarti Guus Hiddink bakal hengkang dari Stamford Bridge.
Hiddink datang ke Chelsea sebagai pelatih interim untuk mengisi kekosongan posisi yang ditnggalkan Jose Mourinho di pertengahan musim ini.
Sebelum Conte resmi ditunjuk, sejumlah pemain Chelsea pun sempat mengatakan bahwa mereka tak akan keberatan bila Hiddink melanjutkan tugas setelah musim berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hiddink pun akhirnya mengisyaratkan bahwa dirinya bisa saja bertahan di Chelsea musim depan, tentunya dengan tugas yang berbeda karena Conte sudah datang dan bakal jadi pemimpin tim utama Chelsea.
"Saya tidak sepenuhnya dipastikan pergi dari Chelsea. Saya adalah tipe yang menyukai untuk terlibat dalam pengembangan pemain muda seperti Tammy Abraham dan pemain lainnya."
"Bukan hanya dalam lingkup klub, melainkan juga di luar klub. Itulah hal yang menarik bagi saya. Mari lihat apa yang bakal terjadi nanti," tutur Hiddink seperti dikutip dari Goal.
Sebagai pelatih, Hiddink yang berusia 69 tahun ini sudah kenyang pengalaman. Ia pernah melatih sejumlah klub besar seperti PSV Eindhoven, Valencia, Real Madrid, dan juga sejumlah negara seperti Korea Selatan, Australia, Rusia, Turki, dan Belanda.
Kedatangan Hiddink di Chelsea musim ini bukanlah kali pertama karena di musim 2008/2009 Hiddink juga pernah jadi pelatih interim Chelsea. Saat itu ia mengisi kekosongan yang ditinggalkan Luiz Felipe Scolari. Di pengujung musim, Hiddink berhasil mengantarkan Chelsea juara Piala FA.
(ptr)