Jakarta, CNN Indonesia -- Pemecatan Manajer Everton Roberto Martinez oleh sang pemilik telah menghias halaman muka media-media massa di Inggris.
Namun, hingga berita ini ditulis, kepastian pemecatan Martinez itu masih berasal dari sumber-sumber kepercayaan masing-masing media massa.
Jurnalis sepak bola senior di kantor Berita Inggris
BBC, Phil McNulty, menyatakan klub asal kota Liverpool itu memecat Martinez karena hasil buruk Everton musim ini. Tinggal tersisa satu laga Liga Inggris,
The Toffees berada di peringkat ke-12 dengan jumlah poin 44.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut McNulty, pemilik Everton, hartawan asal Iran Farhad Moshiri memutuskan kontrak Martinez dan akan segera mengumumkannya.
"Klub akan segera membuat pengumuman resmi untuk mengonfirmasi keputusan mereka," tulis McNulty.
Sementara itu melansir dari
The Guardian, konfirmasi mengenai pemecatan Martinez akan disampaikan klub setelah pembicaraan antara manajemen dan perwakilan sang manajer selesai.
'Hierarki di Goodison telah bertemu Kamis pagi ini dan belum ada komentar apapun dari klub,' demikian dilansir media lokal
Liverpool Echo.Juru taktik asal Spanyol itu masih menyisakan tiga tahun lagi bersama Everton. Pria yang sebelumnya menukangi Wigan Atheltic itu berada di Everton sejak musim 2013/14. Saat itu ia dikontrak hingga 2019 mendatang.
Musim ini, Martinez telah membawa Everton memiliki poin paling buruk sepanjang musim Liga Inggris sejak 1981 silam. Everton hanya mampu memenangkan lima laga di kandang sepanjang musim ini.
Tak heran protes-protes, termasuk poster-poster bertuliskan, 'Time to go Roberto' menghiasi Goodison Park saat Everton menjamu AFC Bournemouth pada 30 April silam. Dalam laga itu sendiri Everton menang 2-1.
Everton akan melakoni pertandingan terakhir musim ini di kandang pada Minggu (15/5) menjamu Norwich City.
(kid)