Atletico Akhiri Musim dengan Rekor Bertahan Terbaik

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 15 Mei 2016 04:46 WIB
Tim arahan Diego Simeone hanya kebobolan 18 kali musim ini di La Liga Spanyol dan mencatatkan 24 kali rekor tanpa kebobolan sebagai rekor selama satu dekade.
Di bawah penjagaan Jan Oblak, Atletico Madrid menjadi tim paling bertahan terbaik musim ini. (Reuters / Sergio Perez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Atletico Madrid mengakhiri musim di peringkat ketiga La Liga Spanyol usai kemenangan 2-0 atas Celta Vigo, Minggu (15/4) dini hari WIB. Rojiblancos mencatatkan diri sebagai tim dengan pertahanan terbaik pada musim ini.

Gawang tim asuhan Diego Simeone yang dikawal Jan Oblak itu hanya kebobolan 18 kali. Itu jauh lebih baik dibandingkan dengan Barcelona di urutan kedua, yang kebobolan 29 kali.

Selain itu, 24 rekor tak kebobolan yang dicapai Atletico musim ini juga membuat mereka menjadi tim dengan jumlah cleansheet terbanyak selama lebih dari satu dekade terakhir di Spanyol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir kali sebuah tim mampu mencapai cleansheet lebih banyak dari Atletico, terjadi pada musim 1993/94 ketika gawang Deportivo La Coruna tetap perawan selama 26 pertandingan La Liga.

Pertahanan solid Atletico itu akan kembali menjadi andalan Rojiblancos ketika mereka menghadapi rival sekota, Real Madrid, pada partai puncak Liga Champions di San Siro, Milan, 28 Mei mendatang.

Sama seperti di La Liga, pertahanan Atletico selama tampil di Liga Champions juga sering menjadi momok bagi lini depan tim lawan.

Terbukti dari 12 pertandingan menuju final yang dilakoni Atletico di Liga Champions musim ini, Oblak mampu mencatatkan delapan cleansheet dan hanya tujuh kali kebobolan.

Kebangkitan Torres

Selain memiliki catatan mengesankan di lini pertahanan, Atletico juga mengakhiri musim ini dengan kebangkitan salah satu penyerang mereka, Fernando Torres.

Bomber yang kariernya sempat merosot tajam usai pindah ke Chelsea dari Liverpool pada 2011 lalu itu, bahkan menjadi penyerang kedua di La Liga yang paling banyak mencetak gol pada paruh kedua musim 2015/16.

Dengan total sembilan gol yang dilesakkan Torres termasuk satu gol ke gawang Celta, penyerang berusia 32 tahun itu hanya kalah dari penyerang Real Betis, Ruben Castro (10 gol), sebagai pencetak gol terbanyak di paruh kedua La Liga musim ini.

Selain itu, tandem Torres di lini depan Atletico sekaligus pencetak gol kedua ke gawang Celta, Antoine Griezmann, juga mencatatkan prestasi tersendiri di laga akhir musim Rojiblancos tersebut.

Penyerang asal Perancis itu kini telah mengoleksi 44 gol selama berkostum Atletico di La Liga. Torehan itu menjadikan dirinya penyerang paling subur yang pernah diasuh Simeone di Spanyol.

Sebelumnya, penyerang Kolombia yang gagal bersinar bersama Chelsea, Radamel Falcao, merupakan penyerang tersubur yang pernah diasuh Simeone dengan total 43 gol. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER