Jakarta, CNN Indonesia -- Akan mengawali balapan di Grand Prix (GP) Spanyol, Minggu (15/5), dari posisi terakhir, kekecewaan melanda pebalap Formula Satu (F1) pertama asal Indonesia, Rio Haryanto.
Dengan catatan waktu terbaik 1 menit 25,939 detik pada sesi kualifikasi pertama, Rio dipastikan akan mengawali balapan di Spanyol dari posisi paling buntut, di belakang rekan setimnya, Pascal Wehrlein, yang berada di posisi ke-21.
"Hari ini saya merasa kecewa karena kami telah bekerja begitu keras di sesi latihan dan sesi kualifikasi. Kami jelas telah mengalami peningkatan pada balapan kali ini tetapi masih belum cukup baik untuk bersaing dengan tim lain," ujar Rio seperti dilansir situs resmi Manor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya masih tetap fokus pada balapan nanti dan setelah hasil mengecewakan di Rusia saya tak sabar benar-benar membalap. Saya juga berharap di balapan nanti kami bisa tampil lebih bagus."
Dari empat seri balapan yang telah dilakoni Rio musim ini, pebalap berusia 23 tahun itu sendiri telah dua kali gagal mengakhiri balapan.
Pada debutnya di ajang F1 pada GP Australia, Maret lalu, Rio gagal finis lantaran mengalami masalah dengan mobilnya pada lap ke-18.
Sedangkan, pada balapan terakhir di Rusia, awal Mei lalu, nasib sial kembali menghampiri Rio. Mobil yang dikemudikan ditabrak oleh Esteban Gurierrez dan membuatnya harus mengakhiri balapan lebih cepat.
Namun, pihak Manor sendiri masih optimistis pada balapan di Spanyol nanti, kendati kedua pebalapnya harus memulai balapan dari posisi paling belakang.
"Pascal dan Rio hari ini sudah tampil dengan baik, jadi mereka akan merasa kecewa dengan posisi startnya dalam balapan," ujar Direktur Balap Manor, Dave Ryan.
"Tapi di balapan-balapan sebelumnya kami juga sudah melihat mereka berjuang keras melawan mobil-mobil lain, jadi kita lihat saja akan seperti apa di balapan nanti."
(bac)