Jakarta, CNN Indonesia -- Arsene Wenger melepas kepergian Mikel Arteta dan Thomas Rosicky dari Arsenal dengan kesedihan mendalam. Dua anak asuhnya dianggap punya pengaruh besar di ruang ganti pemain.
"Mereka sangat dihormati di ruang ganti dan itu menunjukkan bahwa di sepak bola masih emosi yang positif," kata Wenger usai pertandingan seperti dikutip dari
Soccerway.
Wenger sengaja menurunkan Arteta di pengujung laga melawan Aston Villa sebagai penghormatan terakhir baginya. Pemain asal Spanyol itu pun turut andil atas terciptanya gol keempat Arsenal yang terjadi lewat gol bunuh diri kiper Villa, Mark Bunn.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Rosicky tidak dimasukkan dalam skuat. Namun, pemain sayap asal Republik Ceko pun turut mendapat sambutan meriah usai pertandingan yang berakhir 4-0 untuk kemenangan Arsenal.
"Sungguh ini hari yang menyedihkan bagi saya karena saya tak bisa memasukkannya (Rosicky) di dalam skuat karena ada hal yang harus dipertaruhkan. Kami kehilangan dirinya," ungkap Wenger.
"Kami juga kehilangan Arteta, dua pemain yang luar biasa namun juga merupakan dua pemimpin di ruang ganti,"
Manajer asal Perancis itu menceritakan, Arteta dan Rosicky punya andil besar di ruang ganti ketika Arsenal sedang mengalami masa buruk.
"Saya yakin bahwa dalam masa-masa buruk mereka akan memberikan pengaruh positif dalam skuat dan kami akan merindukan mereka musim depan," ujar Wenger.
"Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang telah mereka berikan dan mendoakan mereka meraih yang terbaik."
Arteta ditunjuk sebagai kapten Arsenal setelah didatangkan dari Everton pada 2011. Sementara Rosicky telah menghabiskan 10 tahun bersama Arsenal sejak tiba di London pada 2006.
(jun)