Barca Tersubur, Madrid Paling Sering Bikin Peluang

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Senin, 16 Mei 2016 22:04 WIB
Keberhasilan Barcelona merebut gelar La Liga ke-24 sepanjang sejarah klub tak lepas dari ketajaman lini depan tim besutan Luis Enrique itu pada musim ini.
Barcelona hanya unggul satu poin atas Real Madrid di klasemen akhir La Liga. (Reuters / Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Barcelona merebut gelar La Liga ke-24 sepanjang sejarah klub tak lepas dari ketajaman lini depan tim besutan Luis Enrique itu pada musim ini.

Barcelona yang diperkuat trio MSN: Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, mampu menyarangkan 112 gol ke gawang lawan. Catatan itu membuat Blaugrana sebagai tim paling produktif di lima liga top Eropa (La Liga, Liga Primer Inggris, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1).

Suarez yang berhasil merebut penghargaan pencetak gol terbanyak, Pichichi, dengan 40 gol menjadi penyumbang gol terbanyak disusul Messi (26 gol) dan Neymar (24 gol), membuat raihan gol mereka mencapai 80 persen dari total gol Barcelona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyaknya gol Barcelona melewati rival abadi mereka, Real Madrid, yang menjadi tim paling produktif kedua di lima liga top Eropa dengan 110 gol. Sedangkan predikat tim paling produktif ketiga diraih oleh jawara Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG), dengan 102 gol.

Dalam hal tim yang paling sering menciptakan peluang, Barcelona harus mengakui keunggulan Madrid. Dengan rata-rata 18,7 peluang per pertandingan, Madrid mengungguli Bayern Munich (18,4 peluang per pertandingan). Disusul Tottenham Hotspur dan Napoli yang sama-sama memiliki rata-rata 17,3 peluang per pertandingan.

Bukan Jaminan Juara

Dengan pengecualian Barca yang merebut gelar La Liga dan PSG di Ligue 1, tim-tim dengan produktivitas gol tinggi tak menjadi jaminan mampu menjuarai liga. Hal itu terlihat di Liga Primer, Bundesliga, dan Serie A.

Di Liga Primer, Manchester City yang mampu mencetak 71 gol pada musim ini hanya bercokol di peringkat keempat dan tertinggal 15 poin dari juara musim ini, Leicester City, yang mencetak 68 gol.

Produktivitas Borussia Dortmund dengan 82 gol di Bundesliga juga tak mampu membuat tim besutan Thomas Tuschel itu menyingkirkan Bayern di puncak klasemen.

Hal serupa juga dialami AS Roma di Serie A lantaran 83 gol yang mereka ciptakan tak cukup untuk membawa mereka menyingkirkan Juventus (75 gol) dan Napoli (80 gol) dari peringkat pertama dan kedua. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER