Kuantitas Gol MU Musim ini Buruk di Liga Inggris

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 18 Mei 2016 08:57 WIB
Sepanjang sejarah sejak Perang Dunia II, termasuk musim ini, baru enam kali Manchester United mencetak kurang dari lima puluh gol dalam satu musim Liga Inggris.
Anthony Martial adalah penyerang termahal yang dibeli Manchester United pada musim 2015/16. Pembeliannya mahalnya sebesar 36 juta poundsterling sempat diragukan berimbang dengan kemampuan. (Reuters / John Sibley)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu hal yang dipetik dari berakhirnya musim Liga Inggris 2015/16 adalah Manchester United belum juga menemukan performa yang pas setelah ditinggal Sir Alex Ferguson.

Setelah ditinggal Sir Alex Ferguson, publik Old Trafford sebetulnya berharap penunjukkan Louis van Gaal akan kembali membawa kejayaan. Maklum saja selama 10 bulan dilatih David Moyes--yang ditunjuk Ferguson menggantikannya--tim Setan Merah bermain buruk.

Musim pertama Van Gaal melatih Wayne Rooney dkk (2014/15), ManUtd kembali ke persaingan elite dan menembus Liga Champions lagi. Sayang pada musim ini penampilan Rooney dkk kembali melempem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersingkir di fase grup Liga Champions, disingkirkan rival abadi Liverpool dari 16 besar Liga Eropa, dan kini gagal mendapatkan tiket ke Eropa karena mengakhiri musim sebagai peringkat kelima Liga Inggris.

Di kancah domestik, performa buruk MU itu bukan karena ketidakmampuan tim itu dalam bertahan dari serangan lawan, justru sebaliknya. Skuat Van Gaal di musim 2015/16 memiliki kemampuan minim dalam mecetak gol ke gawang lawan.

Saat musim berakhir, MU berada di peringkat lima tabel Liga Inggris. Jumlah poinnya sama dengan rival sekota, Manchester City, yakni 66. Namun, ManUtd kalah dalam hal agresivitas memburu gol.

Tim Setan Merah hanya mencetak 49 gol dan kebobolan 35 kali dari 38 pertandingan. Sementara itu City membobol 71 kali dan kebobolan 41 kali dalam 38 pertandingan.

Kebobolan 35 kali sebetulnya menunjukkan ketangguhan gawang yang dikawal kiper utama David De Gea. Jumlah kebobolan itu termasuk yang baik di antara tim-tim lain.

Dari lima besar klasemen akhir Liga Inggris--kecuali ManCity--semua tim kebobolan dalam jumlah gol yang tak berselisih jauh dengan MU.

Leicester yang menjadi juara Liga Inggris musim ini kebobolan 36 gol. Hal sama dialami runner-up, Arsenal. Sementara itu pesaing Leicester untuk memburu titel juara Tottenham Hotspur kebobolan 35 kali.

Kemudian dalam hal mencetak gol, suporter MU boleh kecewa. Jumlah gol yang dicetak Wayne Rooney dkk itu adalah 49. Jumlah itu hampir sama dengan Bournemouth dan Sunderland yang berada dua dan satu setrip di atas zona degradasi.

Lebih lanjut, seperti dilansir dari Opta Joe, ini adalah musim tersedikit MU mencetak gol sejak 1990 silam. Institusi statistik olahraga itu memiliki rekaman bahwa sejak Perang Dunia II berakhir, MU tercatat hanya lima kali mencetak gol kurang dari 50 sebelum musim ini. Gol-gol itu tercipta pada 1973, 1974, 1989, dan 1990.

Musim lalu, di musim pertama Van Gaal, MU mencetak 62 gol dan kebobolan 37 kali untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions.

Bahkan, jumlah gol MU musim ini lebih sedikit dari Blackpool yang terdegradasi pada musim 2010/11 lalu. Kala itu Blackpool yang mengakhiri musim di peringkat 19 memiliki catatan mencetak 55 gol.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER