Kunshan, CNN Indonesia -- Tim Indonesia sukses merebut status juara grup di turnamen Piala Thomas di Kunshan, China, setelah menang 3-0 di tiga partai pertama melawan India, Rabu (18/5).
Sebelumnya, Indonesia telah dua kali menang yaitu ketika menekuk Thailand dan Hong Kong.
Melawan India, Jonatan Christie membuka kemenangan bagi Indonesia dengan menaklukkan tunggal pertama India Ajay Jayaram dalam pertandingan selama 37 menit. Tunggal putra 18 tahun itu menang dua gim langsung 21-14, 21-12.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jonatan bermain agresif sejak awal gim pertama, langsung unggul 3-0, 7-1, dan 11-4. Jonatan juga menampilkan permainan reli-reli dan beberapa kali mengambil poin dari depan net.
Ketika Ajay berusaha memangkas selisih skor, 10-12, Jonatan tak mau memberi angin dan mengungcinya di angka 21-14.
Pada gim kedua, Ajay sempat punya momentum untuk mengembalikan kedudukan, tapi kombinasi permainan serangan menyilang dari belakang lapangan dan permainan net membuat Jonatan kembali menang mudah.
Jonatan mengakui bahwa gim kedua berjalan tak mudah untuknya.
"Di gim kedua agak kewalahan karena lawan mulai menyerang. Saya berusaha kembali ke strategi saya," kata Jonatan setelah pertandingan. "Sebagai tunggal pertama, saya cukup senang menjalaninya karena kedudukan masih 0-0."
Tim Thomas Indonesia meneruskan kemenangan Jonatan dengan merebut poin kedua dari pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda yang menang atas Manu Attri/Akshay Dewalkar 21-18 dan 21-17.
Di gim pertama Angga/Ricky sempat mendapatkan perlawanan ketat dan terjadi kejar-kejaran angga hingga 11-9. Namun setelah interval mereka melaju kencang dan 15-11, 17-12 dan kemudian merebut gim pertama 21-18.
Di gim kedua ganda India tak tampil ngotot dan mereka kesulitan untuk menipiskan selisih dari Ricky/Angga.
"Sejak awal kami terus menyerang dan tak memberikan permainan lawan berkembang," kata Angga soal kemenangannya tersebut.
Di partai ketiga, Anthony Ginting sempat kalah di gim pertama melawan Bhamidipati Sai Praneeth. Meski selalu unggul sejak awal gim, bahkan mencatatkan skor 15-11, Anthony lengah di akhir-akhir dan disalip Bhamidipati pada kedudukan 18-18, dengan skor akhir 21-18.
Anthony kemudian membayar kesalahannya itu di gim kedua dan ketiga. Ia bermain cepat dan tak memberikan angin sama sekali kepada Bhamidipati. Anthony menang 21-11 dan 21-15.
(ptr)