Kunshan, CNN Indonesia -- Indonesia tertinggal 0-1 dari Korea Selatan di semifinal Piala Thomas 2016 di Kunshan, Jumat (20/5), setelah Jonatan Christie kalah 21-10 dan 21-16 dan tunggal pertama Korsel Son Wan Ho.
Di awal game pertama, Jonatan merebut dua poin pertama, namun Son dengan cepat merebut tiga poin selanjutnya untuk membuat skor menjadi 3-2. Permainan berlangsung cepat dan satu
dropshot Jonatan membuatnya menyamakan angka menjadi 4-4.
Namun pemain 18 tahun itu melakukan beberapa kesalahan sendiri sehingga Son merebut enam poin beruntun dan menjadikan skor 10-4. Sebuah bola pengembalian Jonatan yang keluar membuat Son menutup interval game pertama dengan 11-5.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sana Son nyaris tak terbendung dan hanya memberikan Jonatan lima poin tambahan sebelum menutup game pertama dengan 21-10.
Di game kedua, Son coba meningkatkan ritme permainannya dan beberapa kali melancarkan smash. Sempat unggul 2-0 terlebih dahulu, Son kemudian disalip Jonatan yang bermain sabar dan melancarkan bola silang. Skor 4-2 untuk Jonatan.
Selanjutnya terjadi kejar-kejaran angka mulai dari 6-7, 7-7, hingga 10-10.
Setelah interval, Jonatan sempat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri sehingga Son unggul 15-10. Namun pebulu tangkis 18 tahun itu dengan tenang merebut poin dan menyamakan skor menjadi 15-15.
Namun setelahnya Son tak mau menyia-nyiakan kesempatan dan bermain nyaris tanpa cela. Sementara bola pengembalian Jonatan sempat beberapa kali keluar dan juga menyangkut di net.
Pengembalian Jonatan yang melebar keluar lapangan membuat Son merebut game kedua 21-16.
Jonatan mengatakan bahwa ia terbawa permainan lawan.
"Saya akui saya kalah dari segi kematangan, kemenangan dari lawan. Saya sudah rancang main sabar, malah terburu-buru di lapangan," kata Jonatan seusai pertandingan.
(ptr)