Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, meminta pendukungnya untuk tidak menghina Jorge Lorenzo dan Marc Marquez pada balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, 20-22 Mei 2016.
Lorenzo dan Marquez diyakini akan mendapat cemoohan pendukung Rossi sepanjang akhir pekan di Sirkuit Mugello. Kontroversi di akhir musim 2015, ketika Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP, menjadi penyebabnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihak Dorna selaku pengelola dan pemegang hak komersial MotoGP, juga telah mempersiapkan pengawal pribadi untuk Lorenzo dan Marquez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi meminta pendukungnya untuk menghormati Lorenzo dan Marquez. Pebalap 37 tahun itu berharap pendukungnya tidak menghina Lorenzo dan Marquez di Sirkuit Mugello.
"Saya sudah katakan semua fans harus memberikan rasa hormat kepada semua pebalap, begitu juga menghormati olahraga ini dan orang-orang di dalamnya," ujar Rossi seperti dikutip dari
La Gazzetta dello Sport.
"Mereka bisa mencemooh tanpa menghina lawan, karena saya percaya sangat penting untuk bersikap adil," sambung pebalap asal Italia tersebut.
Rossi hingga kini masih menjadi pebalap tersukses di MotoGP Italia dengan tujuh kemenangan, namun tidak pernah meraih gelar juara sejak 2008. Rossi pun berharap bisa mengakhiri paceklik kemenangan di Sirkuit Mugello.
"Ini akan jadi akhir pekan yang spesial, karena GP Italia memang selalu spesial. Sirkuit Mugello trek hebat, sangat indah dan kami harus mencoba untuk kompetitif, karena dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah terjadi," ucap Rossi.
"Jika kami ingin berada dalam perebutan gelar di sini, maka kami harus tampil cepat sejak latihan bebas pertama."
Rossi saat ini masih berada di peringkat tiga klasemen sementara MotoGP 2016 dengan torehan 78 poin, tertinggal 12 poin dari Lorenzo.
(har)