Dari Indonesia yang Merindukanmu, Thomas

Kunshan, CNN Indonesia -- Teruntuk Piala Thomas,

Halo Piala Thomas. Ini Indonesia.

Ini Indonesia, negara yang sering jadi rumah bagimu. Sejak kami ikut memperebutkan kedatangan dirimu pada tahun 1958, kami adalah negara yang sering membawa dirimu pulang. Indonesia adalah rumah yang layak bagimu dan sejarah telah membuktikan itu.

Halo Piala Thomas. Lama tak jumpa.

Sudah 14 tahun berlalu sejak terakhir kali kami membawamu pulang ke rumah. Masih ingatkah dirimu bagaimana Hendrawan berlari-lari dikejar seluruh pemain Indonesia ketika dia berhasil memastikan dirimu kembali ke Indonesia untuk kelima kalinya secara beruntun?

Sebuah catatan baru. Satu dekade dirimu berada dalam dekapan kami. Namun kemudian dirimu pergi dari kami. Kami coba mengejarmu, namun dirimu tak semudah itu kembali.

Halo Piala Thomas. Kami rindu dirimu.

Kami tahu bahwa harga dirimu sangat tinggi. Tak mudah membawamu pulang ke rumah. Setelah kami memenangkan dirimu pada 2002 lalu, kami pun tetap memiliki pebulutangkis-pebulutangkis hebat yang diakui di level dunia.

Namun ternyata hal itu masih tak menggoyahkan sikapmu. Dirimu tetap tak mau pulang ke Indonesia meskipun kami telah mencoba membujukmu dengan berbagai cara.

Halo Piala Thomas. Ini Indonesia.

Kini kami kembali ke hadapanmu. Sejujurnya, kami tak pernah lelah mengejarmu, bahkan ketika dirimu terus menolak rayuan kami berkali-kali dalam satu dekade terakhir.

Kini kami kembali ke depanmu dan berusaha menggodamu untuk kembali pulang ke rumah yang mungkin juga kau rindukan.

Halo Piala Thomas. Ini Indonesia.

Pasti dirimu sudah melihat perjuangan kami sejak awal sambil berdiri menatap kami di tempatmu berdiri.

Mungkin dirimu agak mengernyitkan dahi karena banyak wajah yang baru kamu kenal kali ini. Ya, Indonesia kini punya sederet nama pemain muda seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, Angga Pratama/Ricky Karanda dan Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.

Mereka muda. Namun mereka tahu betapa besarnya keinginan kami untuk melihat kehadiranmu di rumah. Mereka jatuh-bangun di lapangan demi membuat kami dan dirimu semakin dekat dan tak berjarak.

Pilihan Redaksi 'Denmark dan Indonesia Sama-Sama Beruntung di Piala Thomas' Potret Kemenangan Indonesia atas Korsel di Semifinal Thomas Rahasia Ketenangan Para Pemain Muda Indonesia di Piala Thomas

Dirimu pun pastinya tak lupa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tommy Sugiarto. Nama ini lebih familier di telingamu karena mereka pun sudah ikut menggodamu pulang ke rumah sejak bertahun-tahun lalu.

Mereka tetap ada di dalam tim, berkembang semakin matang dan tak pernah kehilangan tekad untuk membawamu pulang.

Halo Piala Thomas. Kini kami ada di hadapanmu.

Kami sudah ada di depanmu dan tinggal butuh satu langkah untuk berhasil membawamu pulang. Kami tahu satu langkah ini akan sulit dan butuh perjuangan besar untuk bisa mewujudkannya.

Tunggulah yang tenang di podiummu. Karena kesatria-kesatria kami akan segera kesana menjemputmu dan membawamu pulang.

Yang Merindukanmu,

Indonesia (bac)